Film Rating Dewasa Netflix Love and Leashes Menjelaskan Apa Itu Dominan dan Submisif yang Benar

- 12 Februari 2022, 11:47 WIB
Film komedi romantis Korea Love and Leashes
Film komedi romantis Korea Love and Leashes /ANTARA


SRAGEN UPDATE – Netflix merilis film Korea dengan rating dewasa berjudul Love and Leashes pada tanggal 11 Februari 2022.

Film rating dewasa Netflix berjudul Love and Leashes menjelaskan tentang fetish seksual seorang pria bernama Jung Ji Hoo.

Di dalam film rating dewasa Netflix berjudul Love and Leashes, Jung Ji Hoo adalah karakter yang akan menjelaskan apa itu fetish seksual submisif.

Jung Ji Hoo adalah pria yang memiliki fetish seksual yang bagi banyak orang terasa tidak wajar, bahkan dia diputuskan oleh kekasihnya karena jujur mengenai siapa dia sebenarnya.

Setelah diputuskan begitu Jung Ji Hoo terus merasa bahwa apa yang dia rasakan salah dan tidak seharusnya, itu memalukan dan tidak wajar.

Baca Juga: All Of Us Are Dead: Cho Yi Hyun Berbagi Momen Di Lokasi Syuting, Dari Hal Menakutkan Hingga Tentang Lomon

Jung Ji Hoo tidak bisa berkencan setelah mengatakan itu kepada mantan kekasihnya, yang dia kira telah menyukai dan menerimanya apa adanya selama ini.

Dia pikir terlepas dari apa pun itu, dia tetaplah Jung Ji Hoo yang disukai oleh mantan kekasihnya itu, ternyata tidak.

Mantan kekasihnya itu jijik kepadanya, setelah Jung Ji Hoo mengaku bahwa dia memiliki fetish seksual ke arah dominan dan submisif.

Lalu apa itu dominan dan submisif dari yang sudah diperlihatkan oleh Jung Ji Hoo dan lawan mainnya Jung Ji Woo?

Dominan adalah tuan dari submisif, submisif menyukai hubungan di mana dia adalah pihak yang menurut dan mendapatkan perintah.

Dia suka pasangannya adalah orang yang lebih dominan. Di sisi lain submisif akan bergairah dengan kekerasan yang dilakukan pasangannya.

Meski sulit untuk dimengerti, tetapi semua luka yang didapat karena kekerasaan ini adalah kebahagiaan.

Sedangkan dominan adalah orang yang seharusnya mengontrol ‘permainan’.

Jung Ji Hoo dan Jung Ji Woo menunjukkan sesuatu tentang hubungan dominan dan submisif ini, bahwa ‘permainan’ tidak hanya mengarah ke hubungan seksual.

Bahwa keinginan Jung Ji Hoo terhadap kekerasaan dalam sebuah ‘permainan’ merupakan keinginan yang sama dengan fetish lain.

Misalnya seperti menyukai kaki, menyukai rambut, atau apa pun dari pasangan.

Jika yang dominan adalah perempuan maka disebut fem-dom, jika perempuan submisif maka disebut fem-sub.

Baca Juga: Misteri Dibalik Ending All of Us Are Dead: Apa yang Terjadi pada Orang Tua Cheong San?

Sebaliknya, jika yang dominan pria maka disebut male-dom, jika yang submisif pria disebut male-sub.

Hubungan ini berbeda dengan mesum, karena bentuk hubungan dominan dan submisif yang benar harus melalui perjanjian dua belah pihak.

Bahkan, tidak melewati batas yang tidak diinginkan oleh keduanya, jika salah satu merasa tidak nyaman maka yang lain harus kompromi.

Dominan dan submisif lebih kepada hubungan psikologis yang didasari perasaan.

Sedangkan Sadis dan masokis, sisi lain dari dominan dan submisif lebih mengarah pada fisik dan permainan seksual.

Namun, di dalam film rating dewasa Netflix Love and Leashes juga disebutkan bahwa ada orang mesum yang mengaku sebagai bagian dari dominan ataupun submisif.

Dia mengaku seperti itu untuk mendapatkan mangsa dan melecehkan target secara seksual.

Pesan dari film rating dewasa Netflix berjudul Love and Leashes ini adalah, apa pun fetish-nya yang paling penting adalah kesediaan dua belah pihak dan bukan melecehkan.

Film Love and Leashes merupakan film dewasa yang disarankan untuk tidak ditonton anak-anak.***

Editor: M Boby Hasan Arfani

Sumber: Netflix


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x