Kecintaannya yang begitu besar pada musik Kpop membuatnya tetap bertahan melalui semua kesulitan sebagai seorang trainee.
Yongsin mengaku sulit beradaptasi dengan pelatihan terutama karena dirinya bergabung lebih lambat dari banyak orang lainnya.
Namun, para anggota timnya memberikan banyak semangat dan dukungan bahkan menjaganya karena tidak bisa berbahasa Korea dengan baik.
Mereka melakukan banyak hal bersama hingga latihan malam bersama dan itu terasa menyenangkan bagi Yongsan meskipun sangat melelahkan.
Trainee A digadang sebagai gebrakan baru mengingat anggotanya yang berasal dari beragam latar belakang dan negara. Serta bakat mereka yang sangat serbaguna meliputi semua yang diperlukan untuk sukses sebagai grup idol.
Kesuksesan Trainee A sudah terlihat dari kekompakan mereka meskipun belum lama saling kenal dan itu menjadi kunci sukses untuk kelompok idol Kpop.***