Network
SRAGEN UPDATE – Twitter dikabarkan telah mengajukan gugatan terhadap Elon Musk secara resmi.
Padahal sebelumnya, Elon Musk sang miliuner itu berencana membeli platform Twitter senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat.
Kabar tersebut bermula pada 14 April 2022 lewat cuitan pribadi, dimana Elon Musk menyatakan bahwa dia tengah mengajukan penawaran untuk membeli Twitter.
Namun kini, alih-alih resmi berpindah tangan, Twitter justru mengajukan gugatan terhadapnya sebagaimana melansir laman ANTARANews pada 13 Juli 2022.
Perusahaan tersebut resmi menggugat pada Selasa, 12 Juli 2022, karena menganggap bahwa miliuner itu telah melanggar kesepakatan pembelian platform.
“Musk tampaknya percaya bahwa dia bebas untuk berubah pikiran, menghancurkan perusahaan, mengganggu operasinya, menghancurkan nilai pemegang saham, dan pergi,” kata pihak dari perusahaan Twitter Inc.
Baca Juga: Beli Twitter, Elon Musk akan Tambah 4 Fitur Baru: dari Tweet Lebih Panjang hingga Hapus Akun Bot
Dikutip dari Reuters, mereka meminta pengadilan Delaware untuk memberikan perintah terhadap Elon Musk agar merger dengan 54,20 dolar AS per saham Twitter dapat dia selesaikan.
Berdasarkan pernyataan Musk, alasannya ingin mengakhiri kesepakatan karena saat meminta informasi terkait akun palsu alias bot di platform, Twitter gagal memberi tanggapan.
