"Daftarin OPEN MIC ke HAKI. Daftarin ROASTING ke HAKI. Daftarin CITAYAM FASHION WEEK ke HAKI. Serakah banget jadi manusia," tulisnya pada cuitan yang diunggah Minggu, 24 Juli 2022.
Tak hanya sampai di situ, peraih peringkat ketiga dalam acara Stand Up Comedy Indonesia tahun 2011 itu juga berpendapat bahwa merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan sendiri adalah hal memalukan.
"HAKI itu H-nya adalah Hak. Kok bisa-bisanya merasa berhak atas sesuatu yang bukan ciptaan mereka sendiri. Gak tau malu," tambahnya.
Menurut Ernest Prakasa, HAKI dibuat untuk melindungi kreator supaya para pekerja kreatif dapat sejahtera, bukan untuk menjadi ajang pendaftaran hak.
"HAKI itu dibuat untuk melindungi kreator, agar pekerja kreatif bisa sejahtera dari ide & karya mereka sendiri. Bukannya dulu-duluan maen sikat mumpung belom ada yang daftarin," tulis Ernest Prakasa dalam cuitannya yang disukai oleh belasan ribu pengguna Twitter.
Pada akhir cuitan, Ernest Prakasa meminta agar seluruh pihak menggunakan akal sehat dan hati nurani dalam bertindak.
"Mohon lah yang dipake akal sehat & hati nuraninya," tandasnya.***