Kontroversial, Banyak Brand Putuskan Kontrak dengan Kanye West, Apa Saja Alasannya?

- 26 Oktober 2022, 17:18 WIB
Kontroversial, Banyak Brand Putuskan Kontrak dengan Kanye West, Apa Saja Alasannya?
Kontroversial, Banyak Brand Putuskan Kontrak dengan Kanye West, Apa Saja Alasannya? /Indrawan/

 

SRAGEN UPDATE - Pada 25 Oktober 2022, Adidas mengumumkan bahwa mereka memutuskan kontrak dengan selebriti kontroversial, Kanye West.

Tak hanya Adidas, beberapa brand lain seperti Balenciaga, Vogue dan Anna Wintour, hingga Def Jam Music Group yang menaungi studio musik Kanye memutuskan untuk tidak lagi berhubungan kerja dengan pria tersebut.

Selama beberapa bulan terakhir, Kanye West memang sering muncul dalam pemberitaan negatif karena pernyataan-pernyataan ofensif yang digaungkannya.

Tapi jauh sebelum itu, Kanye West ternyata sudah banyak mengeluarkan statement problematik yang menimbulkan kontroversi.

Baca Juga: 5 Perbedaan Sholat Laki-laki dan Perempuan, Salah Satunya Volume Suara

Pada tahun 2018, rapper tersebut membagikan pendapatnya di sebuah web berita tabloid, Thirty Mile Zone (TMZ), dan menyebut bahwa ‘perbudakan adalah pilihan’.

Selain itu, Kanye juga secara terang-terangan mengaku sebagai pendukung Donald Trump sebagai presiden AS kala itu.

Padahal, Trump dikenal sebagai pemimpin yang cukup rasis.

Masih melanjutkan kontroversinya, Kanye mengumumkan kampanye bahwa ia akan maju sebagai presiden pada tahun 2019.

Tak berhenti sampai situ, di awal tahun 2022, Kanye sering melontarkan pernyataan yang merendahkan mantan istrinya, Kim Kardashian serta pacar baru Kim kala itu, Pete Davidson.

Baca Juga: Kulit Kering? Berikut adalah Rutinitas Perawatan yang Bisa Anda Lakukan di Rumah

Kanye juga pernah mengatakan statement tak berdasar tentang aborsi serta mengomentari penyanyi Lizzo dengan komentar fatphobia.

Pada awal bulan Oktober 2022, Kanye menyampaikan pidato ofensif di Paris Fashion Week, dilanjutkan dengan pernyataan yang salah tentang kematian George Floyd pada salah satu podcast yang didatanginya.

Baru-baru ini, tepatnya 9 Oktober 2022, Kanye menulis tweet anti semit yang menghebohkan dunia maya.

Akibat unggahan rasis antisemit tersebut, Twitter dan Instagram segera mengunci atau membatasi akunnya.

Pada 11 Oktober, Kanye kembali mengucapkan pernyataan rasis tentang kaum Jewish yang akhirnya membuat media menjadi heboh, dan banyak brand memutuskan kontrak dengannya.

Kontroversi tersebut yang kemudian meyakinkan Adidas untuk memutuskan hubungan kontrak dengan Kanye.

Baca Juga: Normalkah Jika Ibu Nifas Menjadi Lebih Sensitif? Yuk Kenali Fase Adaptasi Psikologis Ibu Nifas

Dikutip Sragen Update dari Time.com, Adidas menyatakan bahwa mereka tidak menoleransi antisemitisme atau bentuk ujaran kebencian lainnya, dan apa yang telah dikatakan Kanye adalah hal yang melanggar nilai-nilai perusahaan.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x