Network
SRAGEN UPDATE – Karena suatu alasan, situs Ticketmaster terpaksa membatalkan penjualan tiket konser tur Taylor Swift di AS bertajuk 'The Eras'.
Penjualan tiket tur Taylor Swift yang harusnya dibuka pada Jumat, 18 November 2022 itu dibanjiri oleh 3,5 miliar permintaan tiket dari penggemar, bot, dan calo.
Pembatalan yang disebabkan karena membludaknya calon pembeli itu turut membuat pemerintah Amerika Serikat berkomentar.
Dikeluhkan publik karena tingginya harga tiket dan layanan situs yang buruk, anggota terkemuka Kongres AS meminta adanya penyelidikan Ticketmaster dengan alasan antimonopoli.
Baca Juga: TOP! Ciro Alves Brace, Duo Brasil Bombardir Gawang Teja Paku Alam di Gim Internal Persib Bandung
Anggota Kongres AS mengajukan pertanyaan tentang merger antara Live Nation dan Ticketmaster pada tahun 2019 yang menimbulkan dominasi pasar di dunia hiburan dan penjualan tiket.
Live Nation sendiri merupakan perusahaan musik asal AS yang bergerak di bidang live events seperti konser, sementara Ticketmaster adalah situs penjualan tiket terbesar di dunia.
Dikutip dari Reuters.com, kongres AS telah mendesak U.S. Department of Justice (DOJ) atau Departemen Kehakiman AS untuk menyelidiki isu tersebut.
“Saya sudah lama mendesak DOJ untuk menyelidiki keadaan persaingan di industri tiket,” kata Richard Blumenthal, Senator AS, pada cuitan di Twitternya, Kamis, 17 November 2022.
Sementara, Senator Amy Klobuchar menyuarakan keprihatinannya atas keadaan persaingan industri tiket yang berdampak merugikan bagi konsumen.
