Pada saat itu, polisi telah melakukan tes reagen awal dan mengumpulkan sampel urin serta rambut G-Dragon.
Baca Juga: MPU Imbau Semua Pihak untuk Tidak Memprovokasi Masyarakat Terkait Muslim Rohingya di Aceh
Tes narkoba awal menunjukkan hasil negatif pada hari yang sama, yang kemudian mengarah pada pengumpulan rambut dan kuku untuk dianalisis secara rinci oleh Layanan Forensik Nasional.
Langkah sukarela G-Dragon untuk bekerja sama dengan pihak berwenang menunjukkan kerjasama yang baik dalam proses penyelidikan.
Ini juga menekankan pentingnya pengujian yang komprehensif untuk memastikan keakuratan dalam menangani kasus semacam ini.
Dalam konteks ini, hasil tes negatif pada sampel rambut memberikan sedikit kejelasan tentang situasi G-Dragon.
Namun, perlu diingat bahwa penantian masih berlanjut untuk hasil analisis sampel kuku, yang diharapkan memberikan gambaran lebih lengkap terkait kasus ini.
Sementara publik menunggu hasil tes selanjutnya, penting untuk menekankan prinsip praduga tak bersalah.
Proses hukum harus dijalani dengan adil dan transparan tanpa adanya keputusan awal berdasarkan spekulasi.