Kontroversi Biaya Penampilan Meenoi: Penilaian Nilai Merk dan Konteks Popularitas

- 8 Maret 2024, 18:58 WIB
Kontroversi Biaya Penampilan Meenoi: Penilaian Nilai Merk dan Konteks Popularitas
Kontroversi Biaya Penampilan Meenoi: Penilaian Nilai Merk dan Konteks Popularitas /Soompi

SRAGEN UPDATE — Baru-baru ini, perdebatan tentang biaya penampilan Meenoi mencuat ke permukaan, menyusul kontroversi yang melibatkan penyanyi tersebut, labelnya AOMG, dan perusahaan pengiklan P.

YouTuber Lee Jin Ho menyuarakan perhatiannya pada masalah ini, menyoroti kekhawatiran tentang penilaian nilai merk Meenoi dalam konteks industri periklanan dan hiburan.

Semua kontroversi dimulai ketika Meenoi mengadakan sesi streaming langsung yang emosional di media sosial, menimbulkan kekhawatiran di kalangan penggemar.

Dalam siaran tersebut, Meenoi menunjukkan kesedihannya dan kemudian meninggalkan surat panjang yang mengakui kesalahan.

AOMG kemudian merilis pernyataan yang mengklarifikasi situasi tersebut, mengungkapkan bahwa Meenoi tidak hadir untuk syuting iklan dan memberi tahu mereka tentang ketidakhadirannya hanya dua jam sebelum syuting. Namun, Meenoi kemudian membantah klaim AOMG.

Baca Juga: Menurut Penggemar Drakor, Kim Ji Won dan Kim Soo Hyun Terlihat Sempurna Bersama dalam Drama ‘Queen of Tears’

Perkembangan terbaru dari Dispatch mengungkapkan bahwa Meenoi meminta biaya yang tinggi untuk penampilannya, menyebabkan kehebohan di industri.

Menurut Dispatch, Meenoi meminta 400 juta KRW atau sekitar Rp4,712 miliar untuk 6 iklan bulan dan 200 juta KRW atau sekitar Rp2,356 miliar untuk 3 bulan.

Lee Jin Ho, dalam penyelidikannya, menyoroti bahwa biaya penampilan Meenoi jauh lebih tinggi dari rata-rata industri periklanan.

Meskipun popularitas Meenoi telah meningkat, nilai merk-nya terlihat terlalu tinggi dibandingkan dengan tingkat pengakuan publiknya.

Sebelumnya, bahkan sebelum bergabung dengan AOMG, biaya penampilannya sudah termasuk yang tertinggi di industri.

Kritik juga ditujukan pada lonjakan biaya setelah bergabung dengan AOMG.

Baca Juga: PAPDI Sarankan Masyarakat Lakukan Vaksinasi Covid-19 28 Hari Sebelum Mudik Lebaran

Meskipun terdapat tren peningkatan model periklanan wanita generasi Z, nilai merk Meenoi tampaknya telah melebihi ekspektasi dan tingkat pengakuan publiknya.

Lee Jin Ho mengkritik bahwa tindakan tersebut mungkin akan menimbulkan kontroversi lebih lanjut di industri hiburan.

Keseluruhan kontroversi ini menyoroti pentingnya penilaian yang realistis terhadap nilai merk seorang artis dan bagaimana nilai tersebut harus dipertimbangkan dalam konteks industri.

Meskipun popularitas dapat meningkatkan permintaan biaya penampilan, tetap penting untuk mempertimbangkan faktor-faktor lain seperti tingkat pengakuan publik dan ekspektasi industri.

Dengan demikian, penilaian nilai merk Meenoi dalam konteks industri periklanan dan hiburan memperlihatkan kompleksitas yang tidak bisa diabaikan.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Allkpop


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x