SRAGEN UPDATE – 5,5 tahun yang lalu, tepatnya pada 24 Oktber 2018, ATEEZ resmi debut di bawah label kecil bernama KQ Entertainment dengan harapan dan impian yang menjaga mereka tetap bertahan sebagai grup K-pop pendatang baru.
Album debut ATEEZ, ‘Treasure EP.1: All to Zero', hanya terjual kurang dari 500 kopi dalam penjualan hari pertama dan terjual lebih dari 5.000 kopi dalam minggu pertamanya.
Namun, siapa sangka, kini ATEEZ tergolong ke dalam salah satu grup K-pop paling sukses dari generasi keempat, mengingat mereka bukan berasal dari agensi Big 4 seperti SM Entertainment, YG Entertainment, JYP Entertainment, dan HYBE Label.
Lagu debut ATEEZ berjudul ‘Pirate King’ dimulai dengan konsep unik bertema bajak laut dan untuk mencocokkan estetika tersebut, video musiknya bahkan difilmkan di Maroko yaitu di Gurun Sahara.
Baca Juga: Partai Demokrat NTB Buka Pendaftaran kepada Siapa Saja yang Ingin Jadi Kepala Daerah
Sepanjang era ‘Treasure’, tema petualangan bajak laut tetap menjadi inti konsep ATEEZ dan bahkan sampai hari ini, tema tersebut menjadi bagian yang solid dari identitas ATEEZ.
Di samping itu, ada alasan mengapa anggota ATEEZ memanggil leader mereka yaitu Hongjoong dengan sebutan kapten.
Baru-baru ini, ATEEZ sukses menampilkan pertunjukan panggung yang luar biasa di salah satu event musik terbesar Amerika Serikat yaitu Coachella.
ATEEZ menjadi boy group K-pop pertama yang tampil di panggung Coachella dan mereka menganggap serius kehormatan ini dengan memberikan yang terbaik dalam pertunjukan mereka.
Setelah penampilan mereka selesai, Hongjoong mengunggah postingan di Instagram untuk berbagai rasa syukur dan kebanggaannya atas apa yang telah ATEEZ capai dan keterangan foto itu menyertakan kilas balik grup mereka.