Network
SRAGEN UPDATE - Kontroversi dalam dunia K-Pop kembali menjadi sorotan publik, kali ini melibatkan CEO ADOR, Min Hee Jin, dan konglomerat HYBE.
Perseteruan antara keduanya terungkap secara terbuka, dengan tuduhan bahwa Min Hee Jin berupaya merampas manajemen dan memisahkan ADOR dari perusahaan induknya.
Setelah adu mulut yang menghangat, Min Hee Jin menggelar konferensi pers pada 25 April 2024, guna membela dirinya.
Namun, yang menarik perhatian bukan hanya kontroversi tersebut, melainkan juga interaksi Min Hee Jin dengan media.
Berbeda dengan konferensi pers K-Pop pada umumnya yang biasanya formal, Min Hee Jin menyampaikan pendapatnya dengan monolog panas, bahkan memasukkan kata-kata kasar di antara pembicaraannya.
Baca Juga: Gelandang Chelsea Enzo Fernandez Absen Sepanjang Sisa Musim Setelah Operasi Hernia
Bahkan, dia mengabaikan nasihat dari pengacaranya ketika mereka berusaha menghentikannya berbicara tentang beberapa topik tertentu.
Di tengah kekacauan konferensi pers tersebut, Min Hee Jin juga mengungkap pengalamannya dengan Bang Si Hyuk, pendiri HYBE, terkait rencana peluncuran girl group di bawah Source Music.
Dalam percakapannya, Bang Si Hyuk diduga mengatakan kepada Min bahwa tidak mungkin meluncurkan girl group di bawah BIGHIT MUSIC karena khawatir penggemar perempuan BTS akan merasa ‘cemburu’.
"Bang Si Hyuk mengatakan, 'BIGHIT memiliki banyak penggemar perempuan karena BTS. Kita tidak bisa membuat girl group di sini. Karena penggemar perempuan mungkin akan cemburu pada girl group. Kita harus membuat label girl group’,” ujarnya.
Dilansir oleh SragenUpdate.com dari Koreaboo pada Jumat, 26 April 2024 komentar tersebut menimbulkan kemarahan dari para penggemar BTS, yang dikenal dengan sebutan ARMY.
Banyak yang merasa bahwa Bang Si Hyuk kembali mengulangi stereotip negatif terhadap fandom BTS, yang sering kali menjadi sasaran kritikus grup tersebut.
Baca Juga: Sinopsis, Tempat Menonton, dan Daftar Pemeran Goodbye Earth Drama Terbaru Ahn Eun Jin dan Yoo Ah In
Mereka mengecam pendiri HYBE karena dinilai meremehkan fandom yang sebaliknya sering dianggap sebagai anomali dalam budaya K-Pop.
Kontroversi ini tidak hanya menyorot konflik internal dalam industri K-Pop, tetapi juga menggugah pertanyaan tentang pandangan dan sikap Bang Si Hyuk terhadap ARMY, salah satu fandom terbesar di dunia.
Apakah Bang Si Hyuk masih memegang pandangan yang sama seperti yang diungkapkan Min Hee Jin?
Ini menjadi pertanyaan yang menarik untuk diikuti dalam perkembangan selanjutnya dari kontroversi ini.***
