Network
SRAGEN UPDATE – Usai konferensi pers Min Hee Jin selesai, HYBE langsung memberikan responnya untuk menanggapi beberapa tuduhan yang dibuat oleh CEO ADOR tersebut.
Min Hee Jin menyatakan bahwa HYBE tidak menghargai NewJeans dan segala hal yang terjadi dengan comeback grup.
Namun, perwakilan dari HYBE menjelaskan bahwa mereka meyakini pihak ADOR dan Min Hee Jin-lah yang memprakarsai untuk menyerang HYBE mendekati waktu comeback NewJeans.
NewJeans sendiri dikabarkan akan melangsungkan comeback mereka pada Mei 2024 mendatang.
Baca Juga: Prediksi, Tempat Menonton, dan Tanggal Tayang Episode 5 Spice and Wolf Merchant Meets the Wise Wolf
“Pihak Min Hee Jin mulai menyerang perusahaan melalui email menjelang NewJeans comeback. Catatan yang diperoleh melalui forensic berisi instruksi dari Min Hee Jin sejak April untuk mempersiapkan kampanye publisitas dan catatan yang menunjukkan upaya menciptakan keributan untuk mengganggu perusahaan. Kami sebaliknya bertanya, apakah menurutnya dengan memberikan tekanan pada perusahaan saat ini, akan membuat kami menerima permintaannya, dna hal tersebut tidak masuk akal pada saat ini,” ujar perwakilan HYBE sebagaimana yang SragenUpdate.com kutip dari Koreaboo.
Lebih lanjut, HYBE menyatakan bahwa mereka percaya Min Hee Jin menggunakan NewJeans sebagai pengaruh dalam ancaman mereka dan penolakan kompensasi merupakan niat yang digunakan oleh Min Hee Jin untuk mengakhiri hubungan dengan HYBE.
“Faktanya, CEO Min Hee Jin-lah yang mengancam perusahaan dengan menjadikan artis mereka sebagai sandera. Jika rencana kompensasi diterima, itu bagus. Namun, jika tidak diterima, ia akan mencoba menggunakannya sebagai alasan untuk mengakhiri hubungan,” ucap perwakilan HYBE.
Mereka juga menyampaikan bahwa HYBE telah mengakomodasi tuntutan Min Hee Jin, tetapi tampaknya terjadi proses untuk pengambilalihan agensi, sehingga audit harus dilakukan kapanpun waktunya.
Baca Juga: Erik ten Hag Pastikan Amad Siap Beraksi bersama Man United: Kisah Pemain Muda yang Berjuang Kembali
