SRAGEN UPDATE – 'Black Panther: Wakanda Forever' telah resmi tayang hari ini, 9 November 2022.
'Black Panther: Wakanda Forever' disebut sebagai salah satu proyek terbesar dalam sejarah MCU (Marvel Cinematic Universe).
Film 'Black Panther: Wakanda Forever' dikelilingi oleh produksi visual dan audio yang tiada duanya.
Ketika menonton film ini, kita seolah-olah akan dibawa kembali ke Marvel Cinematic Universe dengan rasa yang cukup dalam, baik itu emosi ataupun kegembiraan dan dengan identitas yang baru ditemukan.
Baca Juga: Rapper Drake dan 21 Savage Dituntut Karena Palsukan Sampul Majalah Vogue untuk Promosi Album Baru
Ada 4 alasan mengapa 'Black Panther: Wakanda Forever' layak untuk ditonton.
Dilansir SragenUpdate.com dari The Direct, berikut 4 alasan mengapa' Black Panther: Wakanda Forever' layak untuk ditonton:
- Kematian Chadwick Boseman dan T Challa
Pertanyaan, kekhawatiran, dan tantangan terbesar dari film 'Black Panther: Wakanda Forever' adalah bagaimana menyikapi meninggalnya Chadwick Boseman dan karakternya, T Challa.
Perjalanan kesedihan bagi Shuri adalah detak jantung dari film ini yang membuat penontonnya akan merasakan kesedihan, kemarahan, bahkan kedamaian.
Setiap karakter dalam film ini mendapatkan momen untuk merenungkan kematian T Challa.
Baca Juga: Agenda Padat Menjelang G20, Presiden Jokowi Hadiri KTT ASEAN di Kamboja Selama 3 Hari
Hal ini juga menjadi teka-teki yang rumit dalam film 'Black Panther: Wakanda Forever'.
Kematian Chadwick Boseman mungkin dihormati tanpa pertanyaan bagi sebagian penggemar.
Namun, yang lebih membuatnya terhormat adalah evolusi dari franchise dan bagaimana kata-kata “Wakanda Forever” akan terus terngiang selama beberapa tahun yang akan datang.
- Munculnya Namor
Secara objektif, Namor adalah saingan dan musuh dari Wakanda.
Ia menawarkan pandangan ke dunia dengan perspektif yang dimilikinya.
Di sepanjang film ini, Namor selalu mengintimidasi dan bersifat kejam.
Akan tetapi, cintanya pada tanah airnya adalah keseimbangan yang sempurna untuk menciptakan musuh utama Wakandan.
Tanah air yang dimaksud disini adalah ‘Talokan.’
Talokan merupakan dunia bawah laut yang dihidupkan dengan cara yang sama seperti Wakanda selama enam tahun terakhir.
Keseimbangan antara emosional dan ketegangan yang sarat intensitas ini menciptakan hal yang kompleks pada pesona MCU yang klasik.
- Alur cerita yang serius dan menyayat hati
Film 'Black Panther: Wakanda Forever' banyak memperlihatkan alur cerita yang serius dan menyayat hati dari kebanyakan film MCU lainnya.
Adanya adegan pengejaran yang intens dan energik, pertempuran besar-besaran, hingga pertempuran terakhir yang klimaks menjadi rentetan keseruan film ini.
- Merepresentasikan budaya Afrika
Film 'Black Panther: Wakanda Forever' memberikan keseimbangan yang memuaskan.
Baca Juga: Pemerintah Secara Tegas Mendeportasi WNA akibat Mengganggu Jalannya kegiatan KTT-G20 di Bali
Lebih dari itu, film ini merupakan suatu pencapaian yang tidak hanya mengatasi kesulitan dengan penghargaan dan cinta.
Tapi, sambil tetap membuatnya terasa seperti sekuel sejati.
Ketika 'Black Panther' seri pertama dirilis pada 2018, ini dianggap lebih dari sekadar film karena apa yang dilakukan bertujuan untuk budaya dan representasi Afrika ke dalam sebuah film.
Berlanjut dengan seri kedua, 'Black Panther: Wakanda Forever', ini memberikan kelanjutan dalam budaya dan representasi Afrika.***