Korea – Jepang Kumpul! Drakor ‘Pachinko’ Lee Min Ho Sangat Berarti untuk Mereka, Kenapa?

20 Februari 2023, 12:39 WIB
Korea – Jepang Kumpul! Drakor ‘Pachinko’ Lee Min Ho Sangat Berarti untuk Mereka, Kenapa? / Twitter @ATVPlusNews

SRAGEN UPDATE – Drakor Pachinko yang dibintangi Lee Min Ho dan Youn Yuh Jung tidak hanya sekadar drama populer loh.

 

Namun, ternyata drakor Pachinko memiliki makna yang luar biasa bagi orang Korea.

Drama Pachinko yang tayang pada 2022 di Apple TV+ diberi sambutan yang hangat oleh media luar negeri sebagai seri mahakarya, reaksi penonton juga bagus.

Meski begitu, di Jepang kritik ‘benar-benar fiksi’, ‘penipuan’, atau ‘sama sekali tidak benar’, menjadi sambutan mereka.

Baca Juga: Rekomendasi Hadiah untuk Wisuda yang Murah Namun Tetap Berkualitas, Kamu Bisa Buat Sendiri dengan Mudah

Ada berbagai ungkapan untuk memanggil orang Korea yang tinggal di luar negeri, seperti Korea-Amerika, Korea-Jepang, dan Korea-Cina.

Mereka adalah orang-orang yang menetap di negara lain dan memiliki status hukum sebagai warga negara dari negara tersebut.

Namun, hidup mereka mungkin dipenuhi dengan kesedihan dan rasa sakit, mungkin sebanding dengan pengalaman tinggal di rumah orang lain.

Sekaligus tidak termasuk arus utama masyarakat.

 

Bagi orang Korea, yang paling merasakan sakit adalah mereka yang tinggal di Jepang.

Secara khusus, orang Korea-Jepang ini menderita prasangka dan diskriminasi yang tak terbayangkan saat tinggal di Jepang.

Selama masa penjajahan Jepang, militer mereka membawa banyak orang Korea ke militer, pabrik amunisi, atau ke luar negeri.

Meski Jepang akhirnya mundur, banyak dari mereka yang disebutkan di atas tidak dapat kembali ke Korea karena berbagai alasan.

Baca Juga: Kawin Kontrak: Pandangan Hukum Islam dan Akibat Hukumnya

Malah tidak punya pilihan selain menetap di Jepang dan menghabiskan sisa hidup di sana.

Orang-orang ini dan keturunan mereka tidak diakui sebagai orang Korea ataupun Jepang.

Mereka dikucilkan dan tidak diterima di Korea ataupun Jepang bahkan dihina dan diintimidasi.

Identitas yang ambigu karena bukan orang Korea atau orang Jepang telah menimbulkan kebingungan bagi mereka sejak kanak-kanak.

 

Akibatnya banyak orang Korea di Jepang yang menyembunyikan identitasnya untuk menghindari diskriminasi atau tidak dapat memasuki masyarakat normal.

Meski generasi ke-2 dan ke03 orang Korea di Jepang sudah mulai sepenuhnya berintegrasi ke dalam masyarakat Jepang, diskriminasi terhadap mereka masih tetap ada.

Bahkan setelah lulus dari universitas dan belajar di Jepang, banyak orang Korea yang tinggal di Jepang tidak bisa mendapatkan pekerjaan.

Seperti Guru, polisi, atau perawat.

Baca Juga: Film Mendatang Soulmate Mengungkapkan Karakter Kim Da Mi, Jeon So Nee, dan Byun Woo Seok

Sementara itu pada tahun 2017, Lee Min Jin, seorang Korea-Amerika menerbitkan novel berjudul Pachinko di Amerika Serikat.

Lalu menjadi terkenal dan direkomendasikan oleh mantan Presiden AS Obama, dan terpilih sebagai buku terlaris di New York Times.

Penulis Lee Min Jin, yang bermigrasi ke Amerika Serikat pada usia 7 tahun, tinggal di Tokyo selama 4 tahun karena pekerjaan suaminya yang berkebangsaan Jepang.

Saat tinggal di sana, dia mewawancarai puluhan orang Korea di Jepang yang akhirnya mengarah pada novel tersebut.

 

Dikatakan butuh 30 tahun baginya untuk mempersiapkan Pachinko.

Pachinko membahas sejarah panjang keluarga dari empat generasi imigran Korea dan berlatar masa penjajahan Jepang dari tahun 1910-an hingga 1980-an.

Novel ini dengan hati-hati menyoroti kehidupan orang Korea-Jepang yang mengatasi diskriminasi dan kemiskinan, sebelum mengakar di Jepang.

Ada banyak orang di Jepang yang menyebut Pachinko sebagai penipuan dan fiksi, tetapi mungkin mereka adalah orang-orang yang tidak mengikuti jejak Korea-Jepang.

Baca Juga: Kapolri Dukung Program Ketua Umum PSSI Erick Thohir Berantas Mafia Bola di Indonesia

Bagaimana menurutmu, apakah drama Pachinko layak menjadi drama yang populer dan bermakna?***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: KBIZoom

Tags

Terkini

Terpopuler