Network
SRAGEN UPDATE - The Batman merupakan salah satu film yang diproduksi oleh Warner Bros Production dan terpaksa harus ditunda penanyangannya di Rusia.
Sejak perang dunia terjadi di Ukraina, Rusia mulai menghentikan penayangannya di berbagai wilayah, salah satunya adalah The Batman
Dikutip dari situs screenrant.com, berikut ini adalah alasan kenapa Rusia menghentikan jadwal tayang The Batman.
Baca Juga: Durasi The Batman: Film Robert Pattinson yang akan Berjalan Selama Hampir 3 Jam
Para penggemar The Batman di Rusia sudah pasti menanti - nanti kehadiran film kesayangannya, tetapi karena keputusan tiba - tiba yang diambil oleh Rusia.
Tentu membuat film ini harus ditunda penanyangannya, sedangkan di Amerika Serikat film ini akan tayang pada 2 hari mendatang,
Film The Batman ini disutradarai oleh Matt Reeves, dan sudah berpengalaman dalam memproduksi berbagai film.
Baca Juga: The Batman: Robert Pattinson akan Memerankannya dengan Sangat Luar Biasa
The Batman juga akan menampilkan beberapa bintang seperti Robert Pattinson sebagai Bruce Wayne lalu ada Zoe Kravitz sebagai Catwoman.
Sedangkan pemeran lainnya seperti Paul Dano, Colin Farrell, Jeffrey Wright, Peter Sarsgaard, Andy Serkis, dan John Turturro.
Pada tanggal 24 Februari 2022 kemarin, Rusia memutuskan untuk menyerang Ukraina dengan menggunakan rudal hingga membuat beberapa kota menjadi lumpuh.
Baca Juga: The Batman: Suara Robert Pattinson Awalnya Sangat Buruk, pada Akhirnya Ia Mengubahnya
Ibu kota Ukraina, Kyiv juga ikut terancam dan menjadi korbannya, hal ini menyebabkan film - film baru turut dihentikan termasuk The Batman.
Jika di Rusia, awalnya The Batman direncanakan akan tayang pada hari Kamis, 3 Maret 2022.
Krisis kemanusiaan di Ukraina lah yang menyebabkan Rusia mulai menhentikan perilisannya pada beberapa hal menjelang penanyangannya.
Baca Juga: Quote Motivasi dalam Bahasa Inggris dan Indonesia: 10 Kalimat yang bisa Membuatmu Terinspirasi
Tetapi pihak Warner Media mengaku akan tetap memantau kondisi perkembangan terbaru di sana sehingga film The Batman akan bisa tayang sesegera mungkin.
Penundaan ini justru membuat para penggemar The Batman di Rusia menjadi kecewa, padahal sutradara The Batman sudah melakukan promosi dimana - mana.
Jika The Batman sudah berani memperjualkan tiketnya, bisa dipastikan keuntungan yang didapatkan oleh The Batman ini tidak sedikit.
Jika film sekelas MCU saja bisa menghasilkan sekitar 645 miliar rupiah maka bisa diperkirakan film The Batman akan menjadi 2 juta triliun rupiah.
Salah satu hal yang membuat film The Batman bisa menjadi lebih populer karena para penggemar dari The Batman ini.
London menjadi salah satu latar belakang yang sering diambil oleh The Batman, mulai dari trailer hingga adegan di dalam The Batman.
Sejak perang dunia kembali memanas, Warner Bros belum bisa memastikan apakah The Batman masih bisa tayang di bioskop dan layanan streaming Rusia.
***
