Review Film The Batman: Matt Reeves Menciptakan Kegelapan di Gotham City Bersama Robert Pattinson

- 3 Maret 2022, 11:53 WIB
The Batman
The Batman /Instagram : @thebatman
     
SRAGEN UPDATE – Film The Batman sudah tayang perdana pada 2 Maret 2022. Matt Reeves berhasil menciptakan kegelapan di Gotham City bersama Robert Pattinson sebagai The Batman Bruce Wayne.
 
Matt Reeves tidak mengembalikan The Dark Knight, namun justru menciptakan Gotham City yang lebih gelap dibanding film-film The Batman sebelumnya. Terlebih dengan peran Robert Pattinson yang lebih tampak kelam bahkan tersiksa batinnya.
 
Sebagai detektif The Dark Knight, The Batman Robert Pattinson berpetualang ke dunia bawah Gotham City untuk membongkar kedok pembunuh berantai The Riddler (Paul Dano) dan kasus korupsi oleh para pejabat tinggi.
 
Matt Reeves membuat The Batman Robert Pattinson dengan pandangan baru yang lebih mengerikan daripada pertualangan superhero.
 
The Batman Robert Pattinson memburu The Riddler dengan dibantu oleh Catwoman Selina Kyle (Zoe Kravitz). Tidak hanya sebagai pencuri, kali ini sisi kelam Catwoman juga diceritakan untuk menambah sisi gelap Gotham City.
 
Selain Catwoman, ada juga James Gordon (Jeffrey Wright) yang merupakan teman detektif dari Bruce Wayne.
 
Selanjutnya Alfred Pennyworth (Andy Serkis) kepala pelayan sekaligus mentor bagi Bruce Wayne yang selalu setia.
 
Kali ini The Batman Robert Pattinson akan berjuang bersama mereka untuk menjelajahi kegelapan Gotham City hingga menemukan petinggi korup, mafia, dan pembunuhan yang mengerikan.
 
Matt Reeves mengungkapkan bagaimana ia membuat film The Batman bisa membawa penonton seolah berada di Gotham City.
 
Dan saya pikir ide untuk menempatkan penonton pada posisinya, atau dalam hal ini teropong Riddler, dan membuatnya memata-matai sejak awal, akan menjadi cara yang tidak terduga untuk memulai film The Batman,” ucap sutradara Matt Reeves.
 
Film serupa mungkin akan dimulai dengan banyak aksi, namun Matt Reeves memilih untuk membuat penonton bingung dengan melihat awal The Batman. Ia ingin membuat penonton berpendapat bahwa sesuatu yang buruk berikutnya akan terjadi.
 
Film The Batman yang diperankan oleh Robert Pattinson ini akan lebih gelap dari The Dark Knight sebelumnya, bahkan lebih kelam dari anak yatim piatu pada umumnya.
 
Bruce Wayne akan dibuat menjadi orang yang benar-benar penuh dendam dan memiliki ambisi kuat untuk membasmi penjahat Gotham City. Emosinya juga tersulut akibat ulah The Riddler yang melakukan pembunuhan dan memberinya teka-teki.
 
Awal film The Batman menyajikan masa kelam Bruce Wayne, tapi tidak tentang bagaimana Thomas dan martha Wayne ditembak mati. Justru lebih apda situasi Bruce Wayne setelahnya, yang sangat kalut dan tersiksa batinnya.
 
Adegan di mana Bruce Wayne bertemu putra walikota yang juga kehilangan orangtuanya akibat pembunuhan menambah ingatan tentang masa lalu yang sama; dan ini salah satu rencana sutradara Matt Reeves.
 
Penting bagi saya bahwa ketika Batman melihat putra walikota setelah apa yang terjadi, dia benar-benar melihat dirinya sendiri. Saya ingin menemukan cara untuk menyentuh asal-usulnya tanpa melihat asal-usulnya,” ungkap Matt Reeves.
 
Itulah bukti keberhasilan Matt Reeves menampilkan kegelapan Gotham City dengan caranya yang cerdas. Bagi kalian yang belum menonton, The Batman sedang tayang di bioskop ya. Selamat menonton!***

Editor: M Boby Hasan Arfani

Sumber: CNET


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah