Menurut Joko Anwar, premis yang relevan dengan dunia saat ini (bukan saja dunia remaja), dituangkan dengan lembut sekaligus provokatif oleh Lucky Kuswandi dalam karya terbaiknya.
Dengan bermain menghindari klise yang jamak terjadi di film remaja Indonesia, membuat penonton dekat dengan karakter, walaupun tak harus selalu setuju dengan keputusan yang mereka ambil.
Menurut Joko Anwar, skenario Dear David salah satu skenario terbaik film Indonesia yang pernah dia nonton dengan dialog-dialog tajam dan menarik, karakterisasi yang kuat dan fresh (orang tua tak lagi terlalu keras seperti film Indonesia tahun 80an).
Dear David dinilai imajinatif, yang dengan skillful direalisasikan oleh Lucky.
Semua pemain Dear David layak mendapatkan penghargaan tertinggi tahun ini terutama Shenina Cinnamon mengukuhkan statusnya sebagai salah satu pemain film terbaik Indonesia.
Di negeri yang terbiasa dengan akting 'besar' ala sinetron, Shenina selalu mampu melahirkan emosi secara subtil. Caitlin North-Lewis dan Emir Mahira pun luar biasa. Sangat believable.
Joko Anwar turut memberi tanggapan soal Dear David yang mendapat beberapa respon negatif.