Network
SRAGEN UPDATE - Episode ke-20 'Urusei Yatsura' telah hadir, dan episode ini dibuat secara acak, dengan situasi lucu, karakter baru, dan perkembangan lebih lanjut.
Dari saat berita kedatangan anime 'Urusei Yatsura' ini turun, generasi penggemar anime yang lebih dulu sangat senang.
Pada masanya anime 'Urusei Yatsura' itu adalah satu-satunya anime paling maju dengan konsep segar dan karakter yang menghibur.
Baca Juga: Bek PSG Achraf Hakimi di Dakwa Lakukan Pemerkosaan Terhadap Wanita di Paris
Penggemar sangat bersemangat untuk versi anime 'Urusei Yatsura' yang baru ini.
Anime 'Urusei Yatsura' kali ini akan disutradarai oleh tiga sutradara.
Takahashi Hideya yang terkenal dengan anime 'Sword Art Online', 'Yahari Ore no Seishun Love Comedy wa Machigatteiru', 'To LOVE-Ru', dan lain-lain.
Kamei Takahiro, yang mengerjakan 'Enen no Shouboutai', 'Kapten Tsubasa (2018)', dan lain-lain.
Kimura Yasuhiro, yang mengerjakan 'Magi: The Labyrinth of Magic'.
Ulasan dan Rekap Urusei Yatsura Episode 20 – Menemukan Item Penting
Episode 20 anime 'Urusei Yatsura' dimulai dengan Lum berbicara dengan Oyuki tentang hilangnya Benten yang tiba-tiba.
Dia belum kembali ke rumahnya, dan Oyuki memberi tahu Lum jika dia kebetulan bertemu Benten, beri tahu dia bahwa Oyuki punya paket untuknya.
Baca Juga: Prediksi Skor Manchester City vs Newcastle Liga Inggris: Preview, Lineup, Kabar Absen Pemain
Lum kembali ke kamar Ataru dan secara mengejutkan bertemu Benten di sana.
Ketika dia bertanya mengapa dia pergi dan tidak pulang, Benten mengatakan kepadanya bahwa dia sedang mencari sesuatu.
Saat ditanya apa itu, dia mengungkapkan rantai yang selalu dia bawa hilang.
Kami mendapatkan gambaran lebih lanjut tentang bagaimana hal itu hilang dalam pertemuan di tempat Oyuki. di mana Oyuki, Benten dan Lum hadir.
Rupanya, Benten sedang berada di hutan jamur merah jambu ketika tiba-tiba dia melihat seseorang pingsan.
Dia pergi untuk memeriksa apakah dia sudah mati atau belum, tetapi Benten tiba-tiba pingsan, dan ketika dia bangun, baik gadis itu maupun rantainya tidak ada lagi.
Jelas gadis itu pasti telah mencuri barang ini. Dari cara Benten bereaksi setelah kehilangannya, kami menyadari pentingnya rantai itu dalam hidupnya.
Baca Juga: Penundaan Pemilu oleh PN Jakarta Pusat Menimbulkan Kontroversi, Mahfud MD: Harus Lawan
Belakangan, Oyuki menunjukkan kepada Benten sebuah rekaman video yang dikirimkan kepadanya atas nama Benten.
Video ini menampilkan gadis yang menipu Benten bersama dengan dua gadis lain yang menyebut diri mereka tiga punkster gaduh dari sekolah menengah planet.
Mereka telah menyandera rantai Benten sehingga Benten, Oyuki dan Lum, yang terkenal sebagai punkster paling keras dari generasi sebelumnya, bertarung dengan anak-anak sekolah menengah ini.
Dengan cara ini, generasi baru akan dapat memilih gelar yang tepat dan menganggap diri mereka yang paling kuat.
Maka dimulailah pertempuran yang sangat acak namun anehnya antara dua kelompok wanita yang memperebutkan rantai yang bernilai terungkap di bagian akhir.
Baca Juga: Dakwah atau Seruan Nabi Muhammad SAW di Bukit Shafa dan Turunnya Surah Al-Lahab
Pertarungan antara gadis-gadis ini juga merupakan sesuatu yang seharusnya membuat kamu tertawa.
Kita bisa melihat para siswa sekolah menengah gagal total tetapi tetap berpegang pada rantai tanpa mengetahui tujuannya.***
