Pemberian Hukuman Tidak Disarankan, Ini Cara Tepat Orang Tua Beri Peringatan Tanpa Mengganggu Mental Anak

17 Juli 2021, 22:34 WIB
5 langkah mendidik anak perempuan menjadi pemberani. / pexels.com/ Julia Kuzenkov

SRAGEN UPDATE – Tak dapat dimungkiri, hubungan antara orang tua dengan anak sering kali diwarnai oleh perdebatan.

Ada banyak pemicu atas hal tersebut, salah satunya karena perbuatan anak dinilai salah atau melanggar aturan yang diberikan oleh orang tua.

Hal tersebut biasanya berujung pemberian hukuman kepada anak. Mulai dari hukuman verbal seperti berbicara kasar pada anak.

Kemudian, hukuman fisik seperti mencubit maupun memukul, hukuman emosional dengan cara menyerang anak, hingga bentuk hukuman lainnya seperti mengurung anak di suatu ruangan atau mengancam anak.

Faktanya, dalam ilmu Psikologi tindakan tersebut sebenarnya tidak begitu dibolehkan.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 8 dan 9 Dzulhijah, Dihapuskan Dosa Selama Setahun

Sebab, anak-anak belum terlatih memiliki regulasi emosi yang dirasakan sehingga pemberian hukuman bisa saja dapat memicu dampak negatif yang lebih berbahaya.

Efek buruk tersebut mulai dari timbulnya ketidakpercayaan diri pada anak, anak menjadi rentan cemas atau stres, dan prestasi akademis anak menurun karena tidak bisa fokus belajar.

Bahkan, anak pun bisa mengalami masalah ketika berinteraksi dengan orang lain. Selain itu, anak juga berpotensi untuk menjadi pelaku bullying ketika berada di luar rumah.

Pemberian hukuman pada anak juga dapat menyebabkan anak merasa tidak disayang oleh orang tua.

Tak sampai di situ, anak juga berpotensi untuk mencontoh perilaku orang tuanya kelak ketika sudah dewasa.

Baca Juga: Bagai Sahabat Sejati! Jungkook BTS Menjadi Pendukung Terbesar RM

Dari semua dampak buruk yang bisa muncul tersebut, maka orang tua sangat disarankan untuk tidak mudah memberikan hukuman jika anak berbuat kesalahan.

Nyatanya, ada sejumlah cara yang bisa dilakukan orang tua jika anak melanggar aturan. Mulai dari menasihati secara baik-baik dan menjelaskan ulang pada anak mengenai aturan yang harus ditaati.

Selain itu, orang tua bisa memberi tahu mengenai konsekuensi jika anak melakukan kesalahan tersebut.

Jika sekiranya anak masih tetap membangkang, maka orang tua bisa memberikan teguran, tetapi dengan cara yang tidak menyakiti mental anak.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Tags

Terkini

Terpopuler