SRAGEN UPDATE - Demi membantu mendukung tercapainya program percepatan vaksinasi di Indonesia, maka Kementerian Kesehatan telah sepakat untuk mengadakan kerja sama dengan PT Pfizer Indonesia dan BioNTech SE.
Nantinya, pihak tersebut akan menyediakan 50 juta dosis vaksin Pfizer yang dinamakan BNT 162b2 sepanjang tahun 2021.
''Saya ucapkan terima kasih atas kerja samanya dalam rangka membantu memenuhi kebutuhan vaksin Covid-19 di Indonesia. Dengan bertambahnya stok vaksin 50 juta dosis merek Pfizer ini diharapkan dapat mempercepat pelaksanaan vaksinasi di Indonesia,'' kata Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin.
Tak hanya disambut baik oleh Menkes, Country Manager PT Pfizer Indonesia Stephen Leung pun mengapresiasi kerja sama yang telah dijalin antara pihaknya, BioNTech, dan Kementerian Kesehatan RI.
Baca Juga: Keutamaan Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah 8 dan 9 Dzulhijah, Dihapuskan Dosa Selama Setahun
''Perjanjian ini merupakan sebuah langkah penting untuk menghadirkan vaksin Covid-19 untuk melindungi kesehatan masyarakat di Indonesia, memulihkan perekonomian, dan mempercepat kembalinya kehidupan normal bagi masyarakat Indonesia,'' katanya
Sebelum kerja sama tersebut disepakati, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terlebih dahulu mengeluarkan persetujuan penggunaan vaksin Pfizer dalam kondisi darurat (EUA).
''Penggunaan vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi Covid-19 hanya dapat dilakukan setelah mendapat izin edar atau persetujuan penggunaan pada masa darurat dari Badan POM,'' kata Menkes.
Baca Juga: Bagai Sahabat Sejati! Jungkook BTS Menjadi Pendukung Terbesar RM