SRAGEN UPDATE – Pada dasarnya, hormon DHT merupakan sejenis androgen yang berasal dari testosteron. Hal itu sangat berkontribusi pada kematangan tubuh pria selama masa pubertas.
Sementara hormon DHT juga dapat ditemukan pada wanita, tetapi peran sebenarnya masih belum diketahui.
Jika kadarnya berlebihan, hormon DHT dapat menyebabkan beberapa masalah medis dan estetika pada seseorang, salah satunya menyebabkan rambut rontok.
Baca Juga: Penting Diketahui Inilah Alasan Ayah Harus Dekat Dengan Anak Perempuan
Nyatanya, setiap helai rambut di tubuh tumbuh dari folikel kecil atau akar yang ada tepat di bawah permukaan kulit.
Kadar DHT yang tinggi dalam tubuh dapat lebih memperpendek siklus pertumbuhan untaian dan mengecilkan ukuran folikel.
Hal itulah yang kemudian dapat menyebabkan rambut mengalami rontok lebih cepat.
Baca Juga: Cara Diet Ala Selebriti Korea Yang Bikin Muka Makin Glowing
Selain itu, hormon DHT juga dapat meningkatkan waktu yang dibutuhkan folikel untuk menghasilkan lebih banyak rambut dan hal tersebut tentu lebih memperburuk masalah.
Seperti kebanyakan masalah medis, ada individu tertentu yang akan lebih rentan mengalami efek samping negatif dari hormon DHT.
Terkait hal itu, berikut sejumlah faktor penyebabnya:
Baca Juga: Agar Berhasil Dalam Segala Hal Ternyata Cukup Lakukan Ini
1. Keturunan
Faktor genetik memang berperan dalam tingkat kerentanan terhadap DHT. Jika salah satu dari orang tua kamu mengalami kebotakan, maka kamu pun kemungkinan juga akan mengalaminya.
2. Ukuran Tengkorak
Baca Juga: Drama Korea Crash Landing On You Akan Diremake Versi Amerika, Akankah Latar Tempat Berbeda?
Sebuah penelitian dapat menemukan hubungan antara pertumbuhan dan struktur tengkorak seseorang dan jumlah kerontokan rambut yang dialami akibat hormon DHT.
3. Variasi Dalam Gen AR
Baca Juga: Manfaat Lulur Tubuh Bagi Kesehatan Kulit, Salah Satunya Menghilangkan Komedo
Reseptor androgen ini adalah protein yang memungkinkan hormon DHT untuk mengikatnya. Namun, variasi gen tersebut dapat meningkatkan penerimaan reseptor di kulit kepala.
Akibatnya, kamu mungkin mengalami peningkatan rambut rontok dan akhirnya mengalami kebotakan.***