SRAGEN UPDATE – Seorang muslim sering kesulitan untuk menikmati makanan saat mereka bepergian di negara yang kebanyakan non-muslim.
Negara Korea Selatan menjadi salah satu negara indah yang memiliki banyak jenis kuliner nikmat.
Tetapi, negara ginseng ini bukanlah negara mayoritas muslim yang terkadang membuat khawatir para pelancong yang beragama Islam.
Begitu banyaknya permintaan makanan halal dari para wisatawan membuat pemilik warung hingga restoran Korea menawarkan banyak jenis makanan khas yang dimodifikasi bahannya agar aman untuk muslim.
Baca Juga: Olahraga Ringan untuk Ibu Hamil Trimester Ketiga, Ada yang Bisa Cegah Kelahiran Prematur
Soal rasa tetap terasa nikmat dengan penggunaan rempah yang masih diizinkan oleh agama Islam untuk dikonsumsi.
Berikut beberapa makanan Korea yang halal dari daging hingga bubur yang wajib dicoba oleh traveler muslim.
- Samgyetang (sup ayam ginseng)
Hidangan ini terkenal dapat menyehatkan tubuh karena kandungan gizinya yang tinggi. Rasa sup ini memiliki sensasi lembut dan gurih.
Samgyetang adalah sup tradisional yang terbuat dari ayam utuh, bawang putih, daun bawang, jujube, ginseng, dan rempah. Sup ini juga dihidangkan dengan tambahan nasi.
Samgyetang dapat dikonsumsi oleh umat muslim karena terbuat dari daging ayam, dan tetap perlu diperhatikan bahwa tempat membeli sup ini harus berlabel halal.
- Hobakjuk (bubur labu)
Hobakjuk adalah hidangan manis dan bertekstur kasar yang terbuat dari labu kukus dan beras ketan yang telah direndam dalam air.
Bubur ini menjadi populer saat jam sarapan dan jadi pilihan banyak orang yang tidak dapat mengkonsumsi makanan berat.
Meskipun penampilannya sederhana, rasa dari bubur tradisional ini begitu enak dan manis.
- Haemul pajeon (pancake sayuran seafood)
Pancake khas Korea ini dibuat dengan adonan telur, bawang hijau, terigu, tepung beras dan hidangan laut.
Biasanya makanan laut yang digunakan adalah tiram, udang, cumi – cumi hingga kerang.
- Seolleongtang (sup tulang sapi)
Sup panas tradisional Korea satu ini terbuat dari tulang dan daging sapi serta dibumbui dengan garam, lada hitam, bawang hijau cincang atau bawang putih cincang.
Sup ini sering dihidangkan bersama nasi, kuahnya berwarna putih susu dan agak keruh.
- Sundubu-jjigae (rebusan tahu lembut)
Makanan rebusan pedas khas Korea yang umumnya terbuat dari tahu, sayuran, jamur, hidangan laut, daging sapi serta gochujang (pasta cabai).
Beberapa pengunjung meminta tambahan telur mentah diatas sundubu-jjigae. Ini dapat dicoba sebagai cara baru menikmatinya.
Baca Juga: Pemkab Batang Launching 3 Inovasi Pelayanan Administrasi Kependudukan, Salah Satunya COD Pintar
- Bibimbap (nasi campur)
Bibimbap adalah nasi yang dicampur dengan bermacam sayuran, jamur, daging sapi, kecap, gochujang, telur goreng.
Setiap daerah memiliki tambahan bahan untuk hidangan bibimbap mereka seperti di Jeonju, Tongyeong, dan Jinju.
- Japchae (mie goreng)
Japchae adalah mie tradisional Korea yang biasanya dijadikan hidangan istimewa saat perayaan ulang tahun.
Makanan ini terbuat dari tumis ubi jalar, sayuran yang diparut tipis, daging sapi, sedikit kecap dan gula.
Namun, perlu diperhatikan oleh seorang muslim yang ingin mengkonsumsi makanan Korea untuk bertanya pada penjualnya tentang kehalalan makanan tersebut.
Banyak makanan halal Korea yang telah tersebar luas karena semakin banyaknya wisatawan yang datang.***