Mengenal Childfree, Penjelasan, dan Juga Beberapa Faktor yang Mempengaruhinya

SRAGEN UPDATE – Trend childfree saat ini sedang ngetrend dikalangan masyarakat, banyak pasangan muda yang memilih untuk melakukan childfree.

Hal tersebut dikarenakan penggiat media sosial dan penulis Gita Savitri mengungkapkan bahwa dia dan suaminya memilih untuk childfree dan diklaim membuat awet muda.

Di Indonesia, istilah childfree sendiri memang belum begitu dipahami oleh masyarakat luas. Namun, usai Gita Savitri membahas mengenai hal ini, istilah childfree pun mulai populer di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Arsenal vs Manchester City Liga Inggris 16 Februari 2023 Lengkap Prediksi Skor dan Line Up

Dalam arikel ini, tim Sragen Update rangkum, pengertian dari childfree dan juga beberapa faktor penyebab childfree.

Dilansir dari channel YouTube Upwanita, childfree merupakan suatu keinginan untuk tidak memiliki anak setelah menikah.

Misalnya, ada satu pasangan yang sudah menikah dan mereka berkomitmen untuk tidak mempunyai anak bahkan selamanya.

Sebenarnya childfree ini bukan suatu hal yang baru terutama di Indonesia, karena kebanyakan orang berpikir keberadaan childfree ini disebabkan oleh pengaruh dari budaya barat ataupun budaya-budaya asing lainnya.

Keputusan childfree ini digunakan oleh seorang perempuan, untuk memilih kebebasannya menjadi seorang ibu maupun mengalami proses hamil hingga melahirkan.

Meskipun begitu, keputusan ini masih dinilai tabu dimata masyarakat Indonesia.

Ada beberapa faktor mengapa pasangan memilih untuk childfree, diantaranya:

Baca Juga: Drama “Day of Kidnapping” Telah Mengumumkan Daftar Pemain Resminya, dari Yoon Kye Sang hingga Kim Shin Rok

1. Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan ini sangat mempengaruhi pasangan untuk memilih childfree.

Ada yang mungkin disebabkan karena tidak suka dengan anak-anak, ada juga yang berpendapat bahwa mereka tidak ingin menambah populasi yang akhirnya mereka memutuskan untuk mengadopsi anak.

Sebagian dari mereka itu bukan karena tidak ingin mempunyai anak, tetapi mungkin karena belum ada keinginan atau kesiapan untuk memiliki anak.

Jadi, sebenarnya mau atau tidak mau itu merupakan suatu pilihan bagi setiap pasangan.

2. Masalah Kesehatan

Ilmu parenting pada kasus ini juga memiliki peran penting agar nanti orang tua tidak syok saat mempunyai anak.

Terlebih lagi seperti sekarang yang banyak perempuan-perempuan yang mengalami baby blues.

Ada perempuan yang sudah mempelajari ilmu parenting dan siap mempunyai anak, tetapi masih belum dikaruniai anak oleh Tuhan sehingga pada akhirnya sebagian pasangan memutuskan untuk childfree.

Baca Juga: Go Kyung Pyo dan Kang Han Na akan Menjadi Pemeran Utama dari K-Drama “No Secret”

3. Masalah Financial

Bagi pasangan muda namun memiliki masalah financial ini sangat menentukan keluarga, dan lebih memilih untuk childfree.

Konflik keluarga banyak disebabkan oleh masalah ekonomi yang akhirnya menyebabkan penceraian, banyak anak-anak yang terlantar, bahkan juga banyak anak-anak yang putus sekolah.

Bisa jadi karena faktor keuangan ini yang pada akhirnya para pasangan terlalu memaksakan diri mereka untuk mempunyai anak, padahal sebenarnya mereka melakukan bukan dari hari melainkan dari suatu keputusan yang berasal dari komentar-komentar orang.

Karena hal ini juga, ada pasangan yang memilih untuk childfree. Mungkin mereka berpikir lebih baik mencegah banyaknya resiko daripada nantinya akan berimas juga pada anak.

4. Fokus Berkarir

Ada sebagian pasangan yang menikah itu berniat ingin langsung memiliki anak, namun ada juga sebagian pasangan yang belum siap untuk mempunyai anak bahkan sama sekali tidak ingin mempunyai anak.

Baca Juga: Prediksi Skor PSG vs Bayern Liga Champions Selasa, 15 Februari 2023: Preview, Lineup, Absen Pemain, Berita Tim

Hal tersebut disebabkan karena mereka memilih untuk fokus berkarir atau mungkin karena pasangan yang ingin hidup hanya berdua saja sehingga akhirnya mereka memutuskan untuk memilih childfree.

5. Adanya Keinginan Bersama Pasangan

Jadi, ada sebagian yang memilih childfree itu karena berdasarkan keinginan dan kesepakatan bersama pasangan.

Mereka berpikir bahwa memiliki anak itu merupakan tanggung jawab yang besar bagi kedua orangtua.

Para pasangan juga berpikir beberapa hal seperti masalah finacialnya, membesarkan anak, dan kesiapan mental.

Intinya mereka tidak ingin menyepelekan hal ini sehingga pada akhirnya ada pasangan yang berkeinginan untuk memilih childfree.

Nah itu dia penjelasan childfree, kamu tim yang mana nih setuju atau tidak.***