Network
SRAGEN UPDATE – Sandwich generation dalam pengertian secara luas adalah generasi “yang tertangkap di tengah-tengah”. Singkatnya adalah generasi yang menghidupi orang tua dan anaknya.
Secara spesifik, istilah ini merujuk pada orang dewasa paruh baya. Mereka bertanggung jawab menopang hidup orang tua dan anak-anak mereka, baik secara fisik, finansial, maupun emosional.
Kebutuhan sandwich generation semakin mendesak selama pandemi Covid-19. Pandemi telah menempatkan banyak orang pada posisi yang tidak bisa dipertahankan.
Baca Juga: 3 Kebiasaan yang Dapat Sehatkan Otakmu, Lakukan di Pagi Hari Nasihat Dari Ahli Saraf Ini!
Seperti contohnya, orang-orang yang sudah memikul ‘beban’ berat dihadapkan oleh situasi genting, menegang, dan menimbulkan stres meningkat.
Sandwich Generation di Beberapa Negara
Di Filipina, perempuan sandwich generation cenderung berusia 30-35 tahun. Sedangkan di Inggris dan Wales biasanya antara 45-54 tahun.
Di Inggris, sekitar 3% populasi sandwich generation merawat orang tua dan anak mereka, baik dalam satu rumah maupun di rumah yang berbeda.
Menurut Athina Vlachantoni, ahli gerontologi di University of Southampton menyebutkan, kedengarannya rendah, hanya 3%.
Tetapi, terdapat perbedaan etnis dan kelas dalam angka harapan hidup, serta pembentukan rumah tangga.
