7 Kesalahan Orang Tua dalam Mendidik Anak

- 9 Juni 2021, 10:34 WIB
ilustrasi kadang kesalahan orang tua mempengaruhi kepribadian anak
ilustrasi kadang kesalahan orang tua mempengaruhi kepribadian anak / Michael von Aichberger/

SRAGEN UPDATE - Pada dasarnya, menjadi orang tua adalah sebuah anugerah. Sehingga memerlukan sebuah cara dan upaya agar bisa memberikan pelayanan yang baik untuk si anak. 

Kesalahan orang tua dalam mendidik dapat menyebabkan problematika tersendiri pada anak. Pengaruhnya pendidikan orang tua terjadi karena interaksinya orang tua dengan anak sangat dekat. 

Nah, dikutip dari buku Modern Islamic Parenting karya Dr Hasan Syamsi, ada beberapa kecenderungan orang tua yang salah dalam mendidik anak. Apa aja? Yuk, lanjut baca.

Baca Juga: Mendidik Anak itu Tugas Siapa? Hanya Ibu atau Bersama?

Pertama, dominasi.

Orang tua sangat mendominasi terhadap urusan anak. Hal ini dapat menjadikan anak berkepribadian lemah dan selalu bergantungan kepada orang lain. Selain itu, sikap yang mendominasi terlalu tinggi akan menyebabkan anak kekurangan kepercayaan diri terhadap dirinya sendiri. Kewajiban memberikan pengarahan dan pilihan kepada anak adalah salah satu cermin orang tua yang bijak. 

Kedua, berlebihan melindungi anak (over protective)

Orang tua akan memberikan hal yang benar, jika terjadi kesalahan. Memberikan perlindungan yang berlebihan kepada anak bisa berdampak buruk pada anak, seperti anak kurang memiliki sifat berani. Seimbangkan antara perlindungan dan memberikan tantangan. 

Ketiga, cuek dan tidak peduli

Sikap dingin orang tua dapat menyebabkan anak memiliki sikap acuh dan tidak peduli kepada orang lain. Seorang anak bisa diajarkan untuk mencintai orang lain dengan diawali cinta kasih di keluarga. Hal ini bisa dimulai dari hal-hal yang sederhana, seperti belajar menyapa dan menanyakan kabar sebagai bentuk kepedulian.

Baca Juga: Madrasah Diharapkan Unggul Bidang Sains dan Agama Untuk Mencapai Tujuan Pendidikan di Indonesia

Keempat, memanjakan

Memberikan kasih sayang dan memanjakan adalah dua hal yang berbeda. Sikap menyayangi akan tetap memperhatikan hal-hal yang baik dilakukan dan yang tidka baik dilakukan. Selain itu, bisa menolak dan memberikan pengarahan jika hal yang diminta anak adalah kurang baik. 

Kelima, keras

Sikap orang tua yang keras terhadap anak bisa menjadikan anak penakut dan selalu ragu dalam kehidupannya. Pendidikan yang keras tanpa diimbangi kelembutan juga mengakibatkan anak kurang percaya diri dalam melakukan sesuatu.

Keenam, bimbang atau terguncang

Kondisi kejiwaan anak yang mengalami gangguan, seperti seharusnya mendapatkan hadiah, malah mendapatkan hukuman atau sebaliknya.

Baca Juga: Menteri Pendidikan luncurkan Kampus Merdeka Vokasi Untuk Mewujudkan Integritas Pendidikan

Ketujuh, membeda-bedakan anak

Hal ini dapat menimbulkan kecemburuan, kebencian, dan bahkan pertengkaran antar anak. Sehingga menjadi orang tua harus bijak dalam keadilan anak dan memberikan hak anak sesuai porsinya.

Semoga bermanfaat dan diberi kemudahahan dalam menjalankan amanah orang tua.***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah