20 Puisi Rumi Tentang Hati, Jiwa, Cinta, dan Kerinduan

- 30 Juni 2021, 21:00 WIB
Puisi Rumi tentang jiwa, cinta, dan kerinduan
Puisi Rumi tentang jiwa, cinta, dan kerinduan /pixel2013/

 

SRAGEN UPDATE – Rumi merupakan sufi tasawuf dan seorang penyair yang lahir pada 1207 Masehi. Sepanjang hidupnya, Rumi tidak pernah berhenti berkarya. Banyak karya yang lahir darinya. Kebanyakan dari karya tersebut berbicara tentang api gairah ketuhanan.

Hal tersebut tidak lain dipengaruhi pengalaman-pengalaman spiritual Rumi karena menjadi murid guru-guru besar. Karya-karyanya juga dibadikan dalam sebuah kitab atau buku. 

Namun tidak sedikit pula puisi Rumi berbicara tentang hati, jiwa, dan kerinduan. Bersumber dari Rubaiya F no. 465,  Matsnawi V no. 3852 – 3859, dan Divan-i Syamsi Tabriz Ghazal, ini dia 20 puisi Rumi di bawah ini tentang hati, jiwa, dan kerinduan:

Baca Juga: 22 Quote Ali bin Abi Thalib Tentang Pertemanan dan Persahabatan yang Begitu Dalam

1. “Ragamu ada di sini bersama orang-orang lain, tapi qalb-mu mengembara ke padang-padang perburuan.” Rumi

2. “Engkau menjelajah bersama para pemburu walau sesungguhnya dirimu: jiwamu ituah yang mereka buru.”Rumi

3. “Bagai sebatang seruling bambu, ragamu adalah sebuah selubung. Dari dalam sana terdengar suaramu yang berdesir gelisah.” Rumi

4. “Semestinya kau itu bagai seorang penyelam: ragamu bagai pakaian yang kadang dilepaskan dan ditinggal di tepi pantai.” Rumi

5. “Pada laut itu terdapat banyak jalur bagai nadi pada tubuhmu, ada yang berwarna terang, ada pula yang gelap. Qalb menerima cahaya dari nadi yang terang.”Rumi

Halaman:

Editor: Ayu Ningrum Asiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x