32 Quote Ali bin Ali Thalib tentang Dunia dan Akhirat, Menjadi Pengingat untuk Bertaubat

- 1 Juli 2021, 09:27 WIB
Quote ALi bin Abi Thalib Dunia dan Akhirat, Menjadi Pengingat untuk Bertaubat
Quote ALi bin Abi Thalib Dunia dan Akhirat, Menjadi Pengingat untuk Bertaubat /Free photos/

SRAGEN UPDATE – Ali bin Abi Thalib dijuluk gerbang ilmu (babul imli) karena kecerdasan yang dimilikinya. Dia mempunyai kepekaan di atas rata-rata dan menuangkannya dalam perkataan dan tulisannya, termasuk dalam memandang dunia dan akhirat.

Bagi Ali, akhirat merupakan hal yang harus diutamakan dari dunia. Berikut 32 quote Ali bin Ali Thalib tentang dunia dan akhirat.

1. “Aku sungguh heran terhadap orang yang memakmurkan negeri yang fana dan mengabaikan negeri yang abadi.” –Ali bin Abi Thalib

2. “Ambillah dari dunia ini apa yang mendatangimu dan berpalinglah dari apa yang berpaling darimu.” –Ali bin Abi Thalib

3. “Barang siapa yang menjadikan akhirat sebagai pusat perhatiannya, maka dia telah menjadi kaya tanpa harta, terhibur tanpa keluarga, dan mulia tanpa pemilik keluarga besar.” –Ali bin Abi Thalib

Baca Juga: 11 Quote Ali bin Abi Thalib Tentang Keberanian, Takut dan Harap

4. “Dunia adalah kendaraan seorang mukmin, yang dengannya dia berangkat menuju Tuhannya. Maka, perbaikilah kendaraan kalian, niscaya ia akan menyampaikan kepada Tuhan kalian.” –Ali bin Abi Thalib

5. “Dunia adalah kumpulan musibah dan minuman yang pahit, satu sama lain tidak saling menyenangkan.” –Ali bin Abi Thalib

6. “Dunia akan membinasakan orang yang merasa aman darinya, dan orang yang waspada terhadapnya akan mendapatkannya.” –Ali bin Abi Thalib  

7. “Dunia diciptakan untuk selain dirinya (yakni untuk akhirat) dan tidak diciptakan untuk dirinya.” –Ali bin Abi Thalib

Baca Juga: 22 Quote Ali bin Abi Thalib Tentang Pertemanan dan Persahabatan yang Begitu Dalam 

8. “Dunia ini adalah negeri yang sekadar dilewati menuju negeri yang abadi. Sedangkan manusia di dunia ada dua golongan. Pertama, orang yang menjual dirinya, lalu dia menghinakan dirinya sendiri. Kedua, orang yang membeli dirinya, lalu dia memerdekakannya.” –Ali bin Abi Thalib

9. “Dunia memerlukan harta, sedangkan akhirat memerlukan amal. Dunia adalah ketololan, ia hanya condong pada yang serupa dengannya.” –Ali bin Abi Thalib

10. “Dunia menginginkan mereka, tetapi mereka tidak menginginkannya. Dunia menawan mereka, maka mereka pun menebus diri mereka darinya.” –Ali bin Abi Thalib 

11. “Hati-hatilah terhadap dunia yang menipu dan memperdayakan ini. Ia telah berhias dengan perhiasannya, membujuk dengan tipu dayanya, dan menyesatkan dengan harapan-harapannya. Dunia bersolek bagi para peminangnya sehingga ia seperti pengantin wanita yang dipertontonkan, lalu setiap mata memandanginya, jiwa tergila.” –Ali bin Abi Thalib

Baca Juga: 8 Quote Ali bin Abi Thalib Tentang Cinta Dan Wanita, Menjadi Reminder Untuk Kita Semua

12. “Janganlah kalian berlomba-lomba dalam kemuliaan dunia dan kebanggaannya. Jangan terpesona dengan perhiasannya dan kesenangannya. Dan jangan pula bersedih dengan musibah dan kesengsaraannya. Sebab, kemuliaan dunia dan kebanggaannya terputus. Perhiasannya akan sirna. Musibah dan kesengsaraannya akan hilang.” –Ali bin Abi Thalib

13. “Jika dunia datang, maka ia datang seperti keledai yang berjalan pelan. Dan jika ia pergi, maka ia pergi seperti buraq.” –Ali bin Abi Thalib 

14. “Jika dunia ini datang kepada seseorang, maka ia meminjamkan untuknya kebaikan-kebaikan orang lain. Dan jika dunia pergi dari seseorang, maka ia merampas darinya kebaikan-kebaikan dirinya.” –Ali bin Abi Thalib 

15. “Kebaikan dunia dan akhirat terdapat dalam dua perkara: kekayaan dan ketakwaan. Dan keburukan dunia dan akhirat terdapat dalam dua perkara: kefakiran dan kedurhakaan.” –Ali bin Abi Thalib

 Baca Juga: 28 Quotes Ali bin Abi Thalid Tentang Kehidupan Menyejukkan Hati

16. “Keluarkanlah hati kalian dari dunia ini sebelum badan kalian keluar darinya. Di dalam dunia ini kalian akan diuji dan untuk selainnya kalian diciptakan. Sesungguhnya ketika seseorang meninggal, orang-orang berkata, ‘Apa yang ditinggalkannya?’ Sebaliknya, malaikat berkata, ‘Apa yang dibawanya?’ Maka, nafkahkanlah sebagian harta kalian sebagai pinjaman yang baik bagi Allah. Janganlah kalian meninggalkan seluruh harta kalian (sebagai warisan) karena hal itu akan menjadi beban (yang dimintai pertanggungjawabannya) atas kalian.” –Ali bin Abi Thalib

17. “Kepahitan dunia ini adalah kemanisan akhirat, dan kemanisan dunia ini adalah kepahitan akhirat.” –Ali bin Abi Thalib

18. “Ketahuilah bahwasanya kalian akan mati dan akan dibangkitkan setelah kematian. Kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas perbuatan-perbuatan kalian dan diberi balasan karenanya. Oleh karena itu, janganlah kehidupan dunia ini memperdayai kalian karena ia adalah negeri yang penuh dengan bencana, dikenal dengan kefanaan, dan disifati dengan pengkhianatan.” –Ali bin Abi Thalib

 Baca Juga: 20 Puisi Rumi Tentang Hati, Jiwa, Cinta, dan Kerinduan

19. “Ketahuilah, sesungguhnya dunia yang kalian harapkan dan kalian sukai, yang karenanya kalian menjadi marah dan karenanya pula kalian menjadi puas, bukanlah negeri kalian, bukan tempat tinggal kalian yang kalian ciptakan untuknya, dan bukan pula yang kalian diseru kepadanya.” –Ali bin Abi Thalib

20. “Ketahuilah, Wahai Hamba-hamba Allah! Bahwa kalian dan keadaan kalian di dunia ini seperti orang-orang sebelum kalian. Mereka ini usianya lebih panjang daripada kalian, negerinya lebih makmur daripada kalian, dan lebih jauh jejaknya (peninggalannya). Suara-suara mereka tidak terdengar lagi. Jasad-jasad mereka telah hancur. Rumah-rumah mereka kosong. Dan jejak-jejak mereka telah terhapus.” –Ali bin Abi Thalib

21. “Penghuni dunia ini seperti kafilah. Mereka dibawa pergi, sedangkan mereka tidur.” –Ali bin Abi Thalib

22. “Permulaan dunia adalah kesusahpayahan dan akhirnya adalah kehancuran. Halalnya dihisab, sedangkan haramnya adalah siksaan. Siapa yang sakit di dalamnya, dia menyesal. Yang mengais kekayaan di dalamnya, mendapat ujian. Yang fakir di dalamnya, dia bersedih. Yang berusaha mendapatkannya, akan luput darinya. Dan yang menahan diri darinya, dunia akan mendatanginya. Siapa yang memandang kepadanya, dunia akan membutakan (hati)nya. Dan siapa yang merenungkannya, dunia akan membukakan pandangannya.” –Ali bin Abi Thalib

Baca Juga: 21 Puisi Dan Qoute Rumi Tentang Harapan Dan Penyesalan Untuk Memaknai Kehidupan 

23. “Rezeki itu ada dua: rezeki yang harus dicari dan rezeki yang datang dengan sendirinya. Maka, barang siapa yang mencari dunia, kematian akan mencarinya sehingga ia mengeluarkannya dari dunia. Dan barang siapa yang mencari akhirat, dunia akan mencarinya sehingga dia akan mendapatkan rezekinya dari dunia ini secara sempurna.” –Ali bin Abi Thalib

24. “Seakan-akan engkau di dunia ini tidak pernah ada, dan seakan-akan engkau senantiasa berada di akhirat.” –Ali bin Abi Thalib 

25. “Seorang hamba tidak akan pernah memperoleh suatu kenikmatan kecuali berpisah dengan kenikmatan yang lain. Dan dia tidak akan pernah menjumpai suatu hari dari umurnya kecuali berpisah dengan salah satu hari dari umurnya itu.” –Ali bin Abi Thalib

26. “Sesungguhnya aku memperingatkan kalian akan dunia karena ia manis dan hijau. Ia dikelilingi oleh hawa nafsu, disenangi kenikmatannya dengan segera, memandang kagum sesuatu yang sedikit, berhiaskan dengan angan-angan, dan bersolek dengan tipu daya.” –Ali bin Abi Thalib

27. “Sesungguhnya dunia adalah batas akhir pandangan yang buta.” –Ali bin Abi Thalib

 Baca Juga: 21 Puisi Dan Qoute Rumi Tentang Harapan Dan Penyesalan Untuk Memaknai Kehidupan

28. “Sesungguhnya perumpamaan dunia adalah seperti ular: lembek bila disentuh, tetapi racunnya sangat membunuh. Anak kecil yang tidak mengerti suka sekali menyentuhnya, sedangkan orang yang cerdik lagi pandai berhati-hati terhadapnya. Oleh karena itu, berpalinglah dari apa yang menakjubkanmu di dunia ini karena hanya sedikit darinya yang bersahabat denganmu.” –Ali bin Abi Thalib 

29. “Tinggalkanlah tipu daya dunia karena bahayanya, dan tinggalkanlah pula ketamakannya karena ancamannya. Berlomba-lombalah kalian di dalamnya (dalam amal kebaikan) untuk menuju negeri yang kalian diseru kepadanya dan palingkanlah hati kalian darinya.” –Ali bin Abi Thalib 

30. “Wahai Manusia! sesungguhnya dunia adalah negeri yang sekadar dilalui, sedangkan akhirat adalah tempat kediaman yang abadi. Oleh karena itu, ambillah dari tempat yang kalian lewati ini (sebagai bekal) untuk tempat kediaman kalian (yang abadi).” –Ali bin Abi Thalib

 Baca Juga: Profil Jalaludin Rumi, Sufi Yang Terkenal Akan Puisi-Puisi Cinta Dan Mistiknya

31. “Ya Allah, janganlah Engkau jadikan dunia sebagai penjara bagiku dan jangan pula Engkau jadikan perpisahannya sebagai kesedihan bagiku. Aku berlindung kepada-Mu dari dunia yang menjauhkanku dari akhirat. Dan dari angan-angan yang menjauhkanku dari amal (kebajikan). Dan kehidupan yang menjauhkanku dari sebaik-baik kematian.” –Ali bin Abi Thalib

32. “Yang berhak menyandang nama kebahagiaan yang sebenarnya adalah kebahagiaan akhirat, dan ia ada empat macam: keabadian tanpa ada kemusnahan, ilmu tanpa kebodohan, kemampuan tanpa kelemahan, dan kekayaan tanpa kefakiran.” –Ali bin Abi Thalib

Ini 32 quote Ali bin Abi Thalib.***

Editor: Ayu Ningrum Asiyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah