Tips makan yang mudah, terjangkau, dan sehat selama COVID-19

- 6 Juli 2021, 06:05 WIB
Ilustrasi bahan alami makanan sehat  dan murah selama pandemi covid-19
Ilustrasi bahan alami makanan sehat dan murah selama pandemi covid-19 /pixabay/FotoshopTofs

SRAGEN UPDATE – Pandemi virus Covid-19 yang telah melanda hampir seluruh penjuru dunia, menyebabkan masalah yang mendasar di berbagai sektor kehidupan. Banyak kegiatan seperti pendidikan, ibadah dan kegiatan lainnya harus dilakukan di rumah ataupun di luar dengan menerapkan aturan kesehatan yang berlaku.

Dengan banyaknya kegiatan yang terpusat di rumah, maka keperluan dasar seperti makan harus dilakukan di rumah pula.

Banyak masyarakat yang terdampak secara finansial dikarenakan pandemi yang menyerang seluruh sektor kegiatan. Selain itu banyaknya tempat distribusi bahan makanan yang terganggu akibat program karantina kesehatan yang di terapkan pemerintah.

Seperti yang telah dilansir dari situs resmi unicef, terdapat beberapa cara untuk menyiapkan sajian makanan yang mudah diolah dan terjangkau untuk didapat serta memiliki kandungan yang sehat. Cara tersebut bisa dijadikan referensi untuk membuat anak-anak mendapatkan kebutuhan gizi yang cukup untuk menunjang perkembangan fisik dan kecerdasan.

Baca Juga: Unggahan Video 'Welcome to Indonesia', Ica Maysara: Terimalah Faktanya!

  1. Jadikan buah dan sayur sebagai menu wajib

Buah dan sayur adalah salah satu bahan makanan paling bergizi dan memiliki banyak manfaat dalam pertumbuhan anak. Pastikan buah dan sayur memiliki kualitas yang cukup baik dan tidak perlu mengutamakan harga, pilih dengan harga yang terjangkau dan disukai anak-anak.

Pilihlah menu masakan kesukaan anak yang mudah diolah dan tidak lupa untuk memasukkan sayur sebagai bagian yang penting di dalamnya.

Tidak harus banyak, yang penting kombinasikan agar anak terbiasa dengan sayuran. Pastikan sayuran tersimpan dengan segar di dalam tempat penyimpanan.

Masak dengan cara yang mudah dan mampu untuk dipanaskan kembali tanpa merusak kualitas masakan tersebut agar mudah digunakan kembali.

Halaman:

Editor: Nadya Rizqi Hasanah Devi

Sumber: www.unicef.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah