Tips Memilih dan Menyimpan Labu dengan Baik dan Benar, Yuk Simak!

- 14 Agustus 2021, 09:15 WIB
Cara menyimpan labu
Cara menyimpan labu /suju foto/

SRAGEN UPDATE – Pada dasarnya, labu menjadi salah satu tumbuhan yang sudah sangat terkenal dengan kandungan gizinya yang sangat baik bagi kesehatan.

Meski demikian, untuk bisa memperoleh kandungan nutrisi tersebut secara optimal, maka kamu sebaiknya memahami kriteria labu yang baik.

Nyatanya, labu tersedia dalam berbagai bentuk, ukuran dan warna. Untuk mengetahui kesegaran labu, kamu bisa memeriksa batangnya terlebih dahulu.

Peras batang labu dan pastikan bahwa keadaannya masih kokoh dan terpasang dengan kuat.

Hal itu karena batang yang sudah lunak menandakan bahwa labu tidak lagi segar dan tidak akan bisa bertahan lama.

Baca Juga: 5 Referensi Masakan Berbahan Dasar Labu dan Tips Memasaknya

Maka, setelah mengecek kondisi batangnya, kamu bisa memeriksa seluruh bagian labu untuk mencari titik lunak.

Adapun dari segi warna, maka labu yang segar adalah yang memiliki warna seragam.

Adanya bercak hijau menunjukkan bahwa labu belum matang saat dipetik dan kemungkinan tidak akan matang lebih lanjut.

Dalam pemilihan labu, sebaiknya pilihlah labu yang bebas dari noda, memar, dan penyok karena hal itu dapat menyebabkan labu cepat busuk.

Perhatikan baik-baik bagian bawah labu untuk memastikan tidak adanya jamur dan lubang kecil.

Sebab, jamur tersebut menandakan bahwa labu sudah membusuk sementara lubang kecil menunjukkan bahwa serangga sudah mulai memakan labu dan kemungkinan tidak akan bertahan lama.

Baca Juga: Tak Hanya Bermanfaat Bagi Kesehatan, Ini Khasiat Labu Bagi Perawatan Rambut

Dari segi ukuran, sebaiknya pilihlah labu yang berukuran kecil dan berat karena umumnya kriteria tersebut menandakan bahwa labu memiliki daging yang empuk dan lebih beraroma.

Selain memperhatikan pemilihan labu, penting pula untuk mengetahui cara penyimpanannya agar tetap bisa bertahan dalam waktu lama.

Terkait hal itu, maka simpanlah labu di tempat yang sejuk, gelap, kering, dan berventilasi baik.

Umumnya, labu dapat bertahan hingga satu bulan dan dapat didinginkan hingga 3 bulan . adapun labu yang dimasak dapat disimpan hingga 16 bulan dalam bentuk beku atau kalengan.

Untuk meningkatkan ketahanannya, kulit labu harus dicuci dalam larutan klorin dengan menambahkan satu sendok makan pemutih klorin ke satu galon air.

Baca Juga: Manfaat Labu Kuning Bagi Kesehatan Kulit, Salah Satunya Anti Penuaan

Tindakan tersebut akan mendisinfeksi kulit, mencegah pembentukan jamur, dan pembusukan.

Itulah cara memilih dan menyimpan labu dengan baik dan benar. Jangan lupa perhatikan setiap tipsnya, ya.***

 

Editor: Ayu Ningrum Asiyah

Sumber: Style Craze


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah