Network
SRAGEN UPDATE — Siapa sangka penyakit Diabetes atau gula darah yang tinggi, tidak hanya diderita pada orang yang tua atau berusia di atas 50 tahun?
Melainkan di usia muda terutama di zaman millenials ini, Diabetes juga bisa dialami. Sayangnya, banyak yang tidak sadar akan hal ini.
Diketahui, Diabetes yang dialami pada usia muda dianggap lebih ringan dari usia tua. Justru pada usia muda jauh lebih berbahaya.
Hal itu disebabkan karena Diabetes di usia muda dapat mengalami perburukan yang lebih cepat. Kemudian, kerusakan pabrik Insulin atau pankreas lebih cepat terjadi.
Baca Juga: Pentingnya Tes Kesehatan Sebelum Menikah, Berikut Hal yang Wajib Dilakukan
Selain itu, faktanya kalangan anak muda cenderung menyepelekan tanda-tanda Diabetes. Sementara durasi terkena penyakit itu lebih lama daripada kalangan usia tua.
Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut tanda awal Diabetes di usia muda:
1. Polifagi atau banyak makan
Memiliki kecenderungan gampang lapar. Ini terjadi ketika kekurangan insulin mengakibatkan gula yang ada dalam darah tidak bisa dipakai sebagai sumber energi.
Baca Juga: Simak, Rekomendasi Lagu BTS yang Dapat Didengarkan Sesuai dengan Tipe MBTI
Meskipun gula dalam darah jumlahnya banyak, sel tidak bisa memanfaatkan untuk dibuat energi.
Biasanya, penderita Diabetes pada awalnya cenderung berbadan gemuk. Namun, berjalannya waktu akan menyusut dan semakin kurus.
2. Poliuri atau banyak buang air kecil
Hal ini disebabkan karena jumlah gula di dalam darah, tubuh akan berusaha mengeluarkan melalui air kecil.
Semakin tingginya gula darah, itu akan membuat lebih sering pipis dan pipis. Hal ini juga menimbulkan tubuh akan kekurangan cairan karena terlalu sering buang air kecil.
3. Polidipsi
Setelah sering pipis, tubuh menjadi dehidrasi dan muncullah rasa haus yang terus menerus. Itulah yang dinamakan Polidipsi.
3 tanda awal di atas akan menunjukan benar tidaknya tubuh beresiko Diabetes, jika ditandai dengan beberapa faktor resiko di bawah ini:
Baca Juga: Jadwal Vaksin Gratis Bulan September dan Lokasi Sentra Vaksinasi Covid-19 di Lumajang Jawa Tengah
1. Kelebihan berat badan atau obesitas.
2. Gaya hidup yang kurang sehat, di antaranya seperti merokok, minum minuman beralkohol, sering makan fast food, dan lain sebagainya.
3. Memiliki riwayat Diabetes dalam keluarga.
4. Ibu kamu ketika hamil mengidap Diabetes Gestational.
Baca Juga: Jadwal Vaksin Gratis Bulan September dan Lokasi Sentra Vaksinasi Covid-19 di Lumajang Jawa Tengah
5. Bukti laboratorium.
Jika kamu mengalami ketiga tanda di atas bersama faktor yang beresiko, sebaiknya kamu segera berkonsultasi ke dokter untuk diperiksa lebih lanjut.
Agar bisa tahu benar atau tidaknya kamu mengidap Diabetes. Selanjutnya, perlu diperhatikan untuk kaum muda jangan sampai menyepelekan karena akan membahayakan diri kamu.***
