Tips Cinta dan Relationship, Jangan Lakukan 5 Hal Ini Jika Hubunganmu Tidak Ingin Berakhir!

- 3 Desember 2021, 21:20 WIB
Ilustrasi cinta dua orang sebagai pasangan
Ilustrasi cinta dua orang sebagai pasangan /Takmeomeo/Pixabay
 
SRAGEN UPDATE – Tips cinta dan relationship bisa menjadi petunjuk untuk kamu yang ingin menemukan pasangan atau mereka yang sudah memiliki pedamping.
 
Tapi tips cinta dan relationship sebenarnya tidak hanya membahas tentang bagaimana mencari, tapi juga mengenai cara mempertahankan hubungan yang sudah terjalin.
 
Mungkin memang terkadang mendapatkan cinta lebih mudah daripada mempertahankan. Karena ketika sudah menyatukan dua orang, tidak bisa dipungkiri akan muncul sebuah permasalahan.
 
Permasalahan cinta tidak melulu dari keluarga, orang ketiga, maupun orang lain yang berada di sekitarmu. Tahukah kamu jika mungkin masalahnya malah berasal dari dirimu sendiri atau pasangan?
 
 
Mari kita mengulik tips cinta dan relationship berikut ini. Kali ini adalah hal-hal yang tidak untuk dilakukan dan sebisa mungkin dihindari. 
 
1. Menunjukkan rasa tidak hormat terhadap pasangan
 
Hormat bukan berarti harus seperti menghormati seorang raja/ratu atau orang yang berkuasa. Justru sebenarnya ini adalah hal yang mungkin dianggap sepele meskipun mencakup harga diri.
 
Biasanya dimulai dengan keluhan ringan seperti, “kamu tidak mencuci piring!”
 
Mungkin awalnya hanya tentang menunda mencuci piring, yang pada akhirnya sebenarnya tetap dikerjakan. Namun rasa tidak saling menghargai membuat hal itu membesar.
 
Berlanjut menjadi, “kamu malas!” Tentu saja ini menjadi hal yang menyakiti hati jika pasanganmu tidak memiliki kesabaran.
 
Di dalam hubungan rumah tangga, mungkin suami dan istri memiliki bagiannya masing-masing. Namun saling membantu bukanlah hal yang salah. Justru itu lebih baik daripada hanya mengomentari.
 
 
2. Saat bertengkar, bersikeras bahwa kamu benar
 
Mengalah memang bukan hal yang mudah, terutama jika kamu tidak memiliki sikap yang seperti itu. Di dalam pertengkaran dengan pasangan, itu benar-benar akan membuat kalian kesulitan untuk berhenti.
 
"Kebutuhan untuk menjadi benar dalam sebuah argumen memecah belah dan dapat menyebabkan kebencian dalam hubungan, terutama dari waktu ke waktu," kata Antonia Hall, MA, seorang psikolog, pakar hubungan dan penulis The Ultimate Guide to a Multi-Orgasmic Life. 
 
Kamu tahu apa yang menyebabkan hubunganmu terancam? Kalian tidak bisa berhenti dan terus mengulang pertengkaran karena selalu merasa benar.
 
 
3. Tidak setuju memiliki anak
 
Perihal memiliki anak mungkin memang ada sebagian orang yang memutuskan untuk tidak memilikinya. Namun di sini bukan masalah memiliki atau tidak.
 
Mungkin lebih kepada bagaimana kamu dan pasangan membicarakannya dengan baik-baik. Bisa jadi pasanganmu bukannya tidak mau memiliki anak, namun belum siap.
 
Terkadang ada orang yang takut bahwa anak-anak akan menghalangi jalur karir. Bisa juga seseorang tidak ingin memiliki anak karena ingin berhenti mencoba, karena beberapa kasus yang sulit untuk memulai atau menambah keluarga. 
 
Brooke Wise, pendiri Wise Matchmaking berkata, “menjadi orang tua adalah komitmen besar secara fisik dan emosional. Itu bukan sesuatu yang bisa kamu kompromikan atau lakukan untuk orang lain. Kamu harus terlibat atau itu tidak akan berhasil.
 
Memiliki anak memang harus melibatkan dua orang begitu pula saat merawatnya nanti. Maka dari itu, sangat penting membicarakannya dengan baik-baik dan saling mengerti perihal keluhan masing-masing.
 
 
4. Memiliki pendapat atau menegur hal yang sama
 
Ini adalah tentang mengingatkan sesuatu di dalam kehidupan sehari-hari namun dilakukan dengan berulang-ulang.
 
Seperti mengingatkan kenapa belum mencuci piring. Mungkin ini hal sepele, namun pasanganmu sebagai pendengar mungkin merasakan sakit hati atau semacamnya.
 
Parahnya, jika kamu mengingatkan sesuatu yang pasanganmu sudah melakukannya dengan benar. Ia sudah melakukan segalanya namun masih diingatkan lagi.
 
 
5. Berdebat tentang seks
 
Jika salah satu dari kalian menginginkan seks dan yang lain tidak, ini memang menyebabkan kurangnya keintiman dalam rumah tangga.
 
Namun kembali lagi ke poin awal, bahwa kamu harus menghargai pasangan. Bicarakan baik-baik dan apa alasan yang mendasarinya.
 
Hubungan rumah tangga sudah selayaknya tidak menutupi apa pun satu sama lain, termasuk mengenai keluhan apa yang sedang diderita.
 
Karena kerentanan fisik dan emosional bawaan dari seks, ini bisa menjadi rintangan yang sulit untuk dilewati,” kata Laurel House, seorang pelatih hubungan selebriti. 
 
Kamu harus mencari tahu apakah itu kebosanan, ketidaktertarikan, gangguan, prioritas, rasa tidak aman, atau mungkin masalah fisik. Itulah yang seharusnya dilakukan, bukan berdebat yang hanya akan menimbulkan masalah.
 
 
Itulah hal-hal yang jangan dilakukan jika kamu tidak ingin hubunganmu berakhir. Tips cinta mungkin tidak bisa menjamin penyelesaian masalahmu, karena semuanya tetap tergantung pada dirimu sendiri dan pasangan.***
 
 

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari

Sumber: The Healthy


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah