Network
SRAGEN UPDATE – Ingin cepat menyelesaikan pekerjaan dan memilih multitasking bukan berarti akan memberi dampak positif terhadap diri sendiri.
Terlebih jika kita ingin mengerjakan banyak hal dalam satu waktu, bisa jadi malah tidak selesai.
Multitasking malah membuat kita tidak produktif.
Dikutip oleh SragenUpdate.com, yang dilansir dari Youtube Satu Persen – Indonesia Life School, pada 15 Januari 2022.
Multitasking adalah konsep kita memecah perhatian kie arah lebih dari satu pekerjaan atau aktivitas.
Contoh mudahnya yaitu, bermain handphone sambil menyetir atau mengerjakan presentasi sambil megerjakan laporan akhir tahun.
Berdasarkan banyak riset, multitasking tidak bikin kita jadi produktif.
Pada dasarnya, otak manusia tidak mampu untuk mengerjakan banyak aktivitas kompleks yang menghabiskan banyak energi di waktu yang bersamaan.
Aktifitas kompleks ini adalah hal yang membuat kamu berfikir.
Apabila aktivitas ini sedang terjadi, ada dua hal sebenarnya yang terjadi dalam otak kita.
Pertama, goal shifting atau aktivitas dimana kamu sedang berganti ke aktivitas satu ke aktivitas lain.
Dimana, kita saat goal shifting tidak sedang multitasking, tapi sedang pindah aktivitas secara cepat.
Baca Juga: Thalhah bin Ubaidillah, Sahabat Rasulullah yang Syahid Hidup dengan 79 Luka
Kedua, rule activation, dimana saat ini otak kita sedang menandai aktivitas yang sedang kita lakukan.
Tapi, karena kita sedang multitasking dan aktivitas yang dilakukan bergantian, ini malah membuat otak kita semakin pusing.
Kita bahkan bisa rentan kehilangan fokus dan mengalami adanya keterlambatan menangkap informasi.
Sebagian orang mungkin masih merasa jika multitasking itu membantu, padahal cukup membuat otak kita lelah.
Dari berbagai riset, multitasking sebenarnya membuat kita semakin lambat dalam mengerjakan sesuatu dan ada dampak jangkap panjangnya.
Bisa jadi orang-orang akan melabeli dirinya dengan hal ini, “Semakin sibuk kita, semakin produktif”.
Jika ditelaah lagi, sibuk dengan produktif memiliki makna yang beda.
Produktif itu idealnya semua pekerjaan selesai dan ada hasilnya untuk diri sendiri.
Beda dengan sibuk, dimana kita dihadapkan dengan berbagai macam hal.
Baca Juga: Manfaatkan Perusahaan Farmasi Lokal, Menkes Budi Pastikan Stock Molnupiravir Aman
Namun, jika sudah punya mindset jika sibuk itu adalah diri kalian dan merasa hal itu adalah baik, mungkin kalian bisa coba refleksi.
Karena multitasking bukanlah hal yang produktif dan kurang baik untuk kesehatan mental.
Jangan sampai, kita melakukan hal yang tidak produktif terhadap diri kita, karena ingin merasa dihargai dengan multitasking dan terlihat produktif tersebut.
Sibuk itu itu tidak baik jika kita tidak produktif.
Jika kamu merasa sudah terjebak dengan kesibukan dan istirahat jadi kurang, mudah lelah, dan sebagainya.
Lalu kamu merasa hanya berguna saat sedang sibuk, coba pelan-pelan tanya diri ke sendiri. Kenapa kita merasakan hal ini?***
