Jomblo Wajib Nyimak! Ustadz Khalid Basalamah: Tidak Ada Namanya Jodoh Belum Datang, Kenali Sinyal Jodohmu!

- 9 Februari 2022, 15:30 WIB
Ilustrasi gambar pasangan berkaitan dengan kecocokan jodoh antara weton Rabu Legi dengan Kamis Pahing menurut primbon Jawa
Ilustrasi gambar pasangan berkaitan dengan kecocokan jodoh antara weton Rabu Legi dengan Kamis Pahing menurut primbon Jawa /Tangkap layar/pixabay.com/AdinaVoicu
 
SRAGEN UPDATE – Jomblo wajib nyimak! Ustadz Khalid Basalamah bakal memberi tahu ciri-ciri dia yang ternyata jodohmu.
 
Perihal jodoh seringkali menjadikan manusia di muka bumi galau tidak karuan, terlebih mereka yang merasa usianya sudah pantas menikah namun tak kunjung dapat pasangan. Yuk simak ceramah Ustadz Khalid Basalamah!
 
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa tidak ada yang namanya 'Jodoh belum datang'. Umumnya semua orang akan mendapatkan sinyal jodoh.
 
Sinyal, tanda, atau ciri-ciri bisa muncul untuk berbagai hal dari Allah SWT. Ustadz Khalid Basalamah mengatakan salah satunya sinyal hidayah, misalnya mendengar adzan lalu ada bisikan dari dalam hati oleh malaikat utusan Allah untuk salat.
 
 
Sinyal hidayah bangun tengah malam untuk salat, ada fakir miskin meminta bantuan lalu kamu beramal. Itu adalah sinyal dalam hal hidayah; dan begitupula untuk jodoh.
 
Ada yang namanya sinyal jodoh dan itu datang pada setiap orang. Hal yang membuat orang merasa tak kunjung mendapatkan jodoh adalah karena perasaan khawatir dan paniknya sendiri.
 
Bukan tidak ada, tapi bisa jadi kamu tidak mengenali tanda atau ciri-ciri yang disampaikan Allah padamu. Karena jodohmu akan memiliki kecenderungan memberikan tanda untukmu.
 
Misalnya, kamu bertemu seorang lawan jenis melalui informasi teman atau berkenalan di suatu tempat dan sebagainya. Itu bisa jadi sebuah sinyal, tapi apa yang bisa membuat yakin bahwa dia jodohmu?
 
Tetap ada yang namanya usaha atau ikhtiar, dan kamu bisa melakukannya dengan salat istikharah. Mintalah petunjuk kepada Allah SWT untuk dimudahkan.
 
Kalau sudah diberikan petunjuk dan mendapatkan pasangan, silakan melangkah. Jangan membandingkannya lagi dengan orang lain dan merasa bahwa mungkin ada yang lebih baik.
 
Kepuasan manusia tidak akan pernah ada habisnya jika kamu terus mencari dan tidak mau menerima. Sebenarnya ini faktor yang juga membuat kamu merasa kesulitan mendapatkan jodoh, yaitu terlalu rewel.
 
 
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa kalau dalam pandangan agama, tdiak ada orang yang tidak mendapatkan sinyal jodohnya. Selalu ada sinyal jodoh yang datang.
 
Bahkan terkadang Allah mengirimkan sinyal lebih dari satu untuk orang yang cenderung menjadi jodohmu. Misalnya ada 5 orang lawan jenis yang tiba-tiba cenderung mendekatimu, maka hal yang harus kamu lakukan adalah salat istikharah.
 
Meminta pentunjuk kepada Allah dan pasti diberi. Biasanya orang merasa mendapatkan petunjuk dari mimpi, itu mungkin namun hanya sebagian kecil.
 
Ustadz Khalid Basalamah mengatakan biasanya petunjuk dari Allah adalah berupa informasi negatif atau positif tentang calon jodohmu tersebut.
 
Memang tidak ada yang sempurna perihal akhlak manusia, sebaik-baiknya mereka tetaplah memiliki kesalahan atau pernah melakukan hal negatif.
 
Ustadz Khalid Basalamah kembali menjelaskan bahwa sebenarnya jodoh itu termasuk takdir ikhtiar. Di mana Allah memberikan sinyal dan manusia bisa memilih atau memutuskan dengannya atau tidak.
 
Jika sudah memilih, maka Allah akan memudahkan. Seperti ingin minum teh, ingin minum kopi, itu sama dengan ingin menikah.
 
Maka dari itu ada yang namanya penolakan, meskipun sudah mendapatkan sinyal tapi tidak mau. Ada yang merasa tidak cenderung dengannya atau merasa dia memang tidak baik. Itu diperbolehkan.
 
Bahkan ada yang meski sudah dikirimkan orang baik, masih rewel dan merasa belum cocok. Ingat! Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan bahwa tidak ada yang langsung bisa cocok karena bertemunya saja setelah dewasa.
 
Ketika ada masalah dalam rumah tangga meskipun awalnya kamu menganggap jodohmu sudah sangat baik. Ya, itu karena untuk hidup bersama itu membutuhkan adaptasi dan sekali lagi tidak ada manusia yang sempurna.***

Editor: Yesa Novianti Putri Ashari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x