SRAGEN UPDATE – Gaslighting merupakan suatu tindakan pelecehan secara emosional. Gaslighting dilakukan seseorang dengan memanipulasi dan mendistorsi kebenaran.
Tindakan ini membuat korban mempertanyakan dirinya sendiri bahkan kehilangan jati dirinya. Maka dari itu, gaslighting perlu disadari agar tidak terjebak dalam hubungan yang toxic.
Beberapa bentuk gaslighting mungkin pernah kita temui tapi tidak kita sadari.
Dilansir SragenUpdate.com dari thehealthy.com, menurut Stephanie Sarkis, PhD, Gaslighting: Recognize Manipulative and Emotionally Abusive Poeple—and Break Free beberapa bentuk perilaku gaslighting mungkin kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Berikut di antaranya:
Baca Juga: Harta Suami Sepenuhnya Harta Istri, Husain Basyaiban: Salah Seratus Persen
1. Gaslighting sebagai Permainan Kekuatan
Kalimat seperti “kamu selalu tidak bisa melakukan sesuatu dengan benar, aku disini untuk membantumu!” atau “kamu selalu mengacaukan segalanya, aku saja yang melakukannya” terdengar seperti kalimat yang menunjukkan empati.
Orang yang melakukan gaslighting memang melakukan aksinya secara halus. Kalimat semacam itu membuat korban mempertanyakan kemampuannya sendiri.
Korban akan merasa terlabeli bahwa ia kurang terampil melakukan sesuatu. Tindakan seperti ini dapat membuat korban tidak percaya diri terhadap kemampuannya.
Dalam kehidupan sehari-hari, ia mungkin akan selalu bergantung pada pertolongan orang lain.