- Lakukan aktivitas bersama
Dr. Nihara Krause, seorang Konsultan Psikologi Klinis mengatakan bahwa sangat baik untuk mengajak remaja berkomunikasi.
“Jika ingin berbicara dengan anak atau orang yang lebih muda, Anda harus membuat diri Anda terbuka,” ucap Dr. Krause seperti yang dilansir di laman The Sun.
“Ini juga berarti memberikan kesempatan diskusi yang teratur dan hangat karena diskusi jarang terjadi di percakapan pertama.” tambahnya.
Orang tua atau orang di sekitar remaja dapat mengajak remaja yang mengalami mood swing melakukan aktivitas bersama.
Baca Juga: 7 Jurusan Paling Favorit Anak IPS, Jangan Sampai Salah Pilih: dari Manajemen hingga Ilmu Hukum
Melakukan hal bersama seperti membeli makanan, mengemudi bersama, jalan-jalan atau memasak dapat membuka percakapan.
- Dengarkan dan Jangan Memberi Pendapat
Mungkin banyak remaja yang memilih untuk bercerita kepada teman sebaya daripada orang tua mereka sendiri.
Ini karena remaja tidak mau orang tua marah, kesal atau cemas.
“Bersikaplah hangat dan menerima atau jika ini tidak memungkinkan, tetaplah netral,” ujar Dr. Krause memberi saran.