5 Pelajaran Hidup dari Filosofi Stoikisme, Sebuah Filsafat untuk Hidup Bahagia Berpusat pada Diri Sendiri

SRAGEN UPDATE - Filosofi Stoikisme merupakan sebuah filosofi yang cukup populer di kalangan masyarakat di penjuru dunia.

Filosofi Stoikisme berasal dari Yunani kuno, sebuah filsafat untuk hidup secara bijak dan bahagia dengan memusatkan kendali pada diri mereka sendiri sepenuhnya.

Dari filosofi stoikisme ini, terdapat tujuh pelajaran hidup yang akan sangat membantu kita dalam menjalani kehidupan.

Berikut sejumlah pelajaran hidup dari filosofi stoikisme yang sudah SragenUpdate.com narasikan ulang dari YouTube Freedom in Thought.

Baca Juga: Jika Istrimu Anak Pertama, No 5 Paling Serius!

1.     Kebijaksanaan adalah menyadari apa yang kamu bisa dan tidak bisa kendalikan

Penjelasan sederhananya seperti ketika kamu ingin mendapatkan bentuk tubuh yang lebih baik dengan berfokus pada hal yang tidak dapat dikendalikan membuatmu tak memiliki kemajuan.

Hal yang tak dapat dikendalikan tersebut seperti persentase lemak tubuh, nafsu makan, atau berat badan.

Sebaliknya, ketika kamu lebih berfokus pada hal yang masih dalam kendalimu seperti menemukan olahraga yang menyenangkan untuk menurunkan berat badan.

Baca Juga: Waspada! 10 Gejala Awal Sakit Ginjal yang Jarang Disadari

Bergerak setiap hari, mengatur pola makan sehat, itu akan membuat kemajuan baik bagi tubuhmu.

Segala sesuatu dalam hidup umumnya termasuk dalam salah satu dari dua kategori, yakni dapat kamu kendalikan dan di luar kendalimu.

2.     Emosimu tergantung pada ekspektasimu

Katakanlah ketika kamu mengharapkan untuk mendapat nilai D dalam ujian.

Baca Juga: 5 Hal Sederhana Tetapi Bermakna dan Tak Ternilai dalam Hidup yang Sering Diabaikan, Kamu Sadar Hal Ini Tidak?

Ketika kamu justru mendapatkan nilai C, kamu akan bahagia karena kenyataan tersebut telah melebihi ekspektasimu.

Namun ketika kamu justru mendapat E, kamu akan sedih karena realitanya jauh lebih rendah dari ekspektasimu.

Emosimu sama dengan realitas dikurangi dengan ekspektasi.

3.     Persepsi benar mengarah pada tindakan yang benar

Baca Juga: 7 Perilaku Cowok yang Buat Ia Menarik di Mata Cewek

Dalam penggambaran sederhananya, katakanlah kamu diberi tahu letak harta karun yang bernilai ratusan bahkan miliaran rupiah.

Kamu akan tertarik untuk mencari tempat tersebut dan mulai menggali.

Ini menunjukkan bahwa tindakan tersebut berasal dari persepsimu tentang keberadaan harta karun yang terkubur adalah benar, sehingga kamu terus menggali saat belum menemukannya.

Kesimpulannya, tindakan seseorang umumnya muncul dari persepsinya terhadap segala sesuatu, dan persepi yang benar akan mengarahkanmu pada tindakan yang benar.

Baca Juga: 7 Tanda Orang Manipulatif yang Wajib Anda Ketahui

4.     Terlalu memikirkan pendapat orang lain tentangmu akan merampas potensi dirimu sendiri

Pada dasarnya, hal paling berharga yang perlu kamu lakukan adalah menjadi diri sendiri.

Ibaratnya seperti sebuah pohon yang tak perlu melakukan apa pun selain menjadi diri sendiri sebagai pohon dan berkembang sehingga bermanfaat untuk dunia.

Jika kamu terlalu menaruh perhatian mendalam terhadap apa yang dipikirkan orang lain tentangmu, itu dapat membuatmu malah menjadi seperti apa yang mereka inginkan.

Baca Juga: 10 Tanda yang Bisa Dirasakan Bahwa Kamu dan Dia Berjodoh, Hati yang Tenang Sampai Jawaban dari Istikharah

5.     Hal-hal paling berharga terdapat pada waktu yang tengah dijalani

Apa yang diperoleh melalui proses waktu dapat diambil pula seiring waktu berjalan, tetapi apa yang sudah dimiliki saat ini seperti kesehatanmu, kebahagiaanmu, niatmu, dan sebagainya merupakan hal berharga.

Sebab itu tidak perlu dipelajari, tidak perlu mengeluarkan uang, dan tidak ada hal istimewa yang perlu dilakukan untuk mencapainya.

Demikian sejumlah pelajaran hidup dari filosofi stoikisme, semoga kamu lebih bisa memusatkan kebahagiaan dan segala sesuatu pada dirimu sendiri.

Baca Juga: 8 Fakta Terselubung Orang Pemalu, Apakah Introvert Juga Merasakannya?***