SRAGEN UPDATE - Toxic Positivity sering digunakan untuk menutupi perasaan negatif manusia dengan berpura-pura memiliki perasaan positif setiap saat.
Memiliki pemikiran yang positif terhadap suatu kejadian memang hal yang baik, tetapi berpikir positif yang berlebihan bisa jadi kamu mengalami toxic positivity.
Dilansir Sragen Update.com dari laman instagram @meaningful.me, berikut ini tanda-tanda kamu mengalami toxic positivity:
- Menolak Kejujuran
Toxic Positivity merupakan positivity yang tidak realistis.
Bahkan seseorang yang menunjukkan emosi sebenarnya akan dianggap lemah.
Hal itu membuat seseorang menjadi tidak jujur akan perasaannya dan hanya menunjukkan sikap positif yang palsu.
Ketika seseorang dituntut untuk selalu melihat sisi positif, tidak akan ada yang mau mengatakan jika ada masalah. Sebab hal itu akan ditolak da n membuatnya dicap lemah.
Baca Juga: Gajimu Sering Dipotong? Cek 5 Ciri-Ciri Perusahaan Toxic, Patut Dihindari!