Keadaan ini datang secara alami ke banyak introvert dan cenderung membuat mereka bahagia.
- Waktu untuk berpikir
Menurut Dr. Marti Olsen Laney dalam The Introvert Advantage, introvert mungkin lebih mengandalkan memori jangka panjang daripada memori kerja.
Ini dapat menjelaskan mengapa introvert berjuang untuk menuangkan pikiran mereka ke dalam kata-kata.
Introvert sering kali membutuhkan waktu ekstra untuk berpikir sebelum merespons atau untuk mempertimbangkan masalah yang lebih besar.
Baca Juga: 4 Perilaku Pasif Agresif: Sering Silent Treatment dan Ciri Manipulatif?
Tanpa waktu untuk berproses dan berpikir semacam itu, introvert dapat merasa stres.
- Orang-orang yang mengerti bahwa terkadang introvert hanya ingin di rumah
Seperti yang sudah diulas sebelumnya, berinteraksi sosial bagi introvert adalah kegiatan yang begitu menguras energi.
Sehingga introvert membutuhkan keluarga, sahabat, atau rekan kerja yang mengerti bahwa terkadang mereka tak ingin pergi ke mana-mana.
- Dimengerti untuk tetap diam
Pada saat di mana introvert sudah merasa tak memiliki energi untuk bergabung dalam percakapan, mereka berharap orang-orang mengerti dan membiarkannya untuk menjadi pendiam.
Sebab memaksakan diri untuk terus berkegiatan yang menguras tenaga mereka ketika mereka sudah merasa ‘lelah’ justru akan memperburuk kesehatan fisik maupun mentalnya.