4 Bentuk Kekerasan Verbal yang Sering Terjadi: Korban Jadi Tak Percaya Diri, Tertekan, Mana yang Kamu Alami?

- 3 September 2022, 08:34 WIB
4 Bentuk Kekerasan Verbal yang Sering Terjadi: Korban Jadi Tak Percaya Diri, Tertekan, Mana yang Kamu Alami?
4 Bentuk Kekerasan Verbal yang Sering Terjadi: Korban Jadi Tak Percaya Diri, Tertekan, Mana yang Kamu Alami? /

SRAGEN UPDATE – Kekerasan tidak hanya bisa dilakukan secara fisik, tetapi juga secara verbal alias melalui kata-kata. Ada beberapa bentuk dari kekerasan verbal tersebut.

Sejumlah bentuk kekerasan verbal yang sering terjadi akan dibahas dalam artikel ini, simak dengan baik, barangkali ada yang tengah kamu alami?

Dampak dari kekerasan verbal ini biasanya membuat seseorang menjadi tidak percaya diri, merasa tertekan, dan hal buruk lainnya.

Baca Juga: Persib Bandung vs Rans Nusantara: ‘Orang Dalam’ Rans Tebar Ancaman, Luis Milla Debut Tanpa 6 Pilar Utama?

Adapun sederet bentuk dari kekerasan verbal yang sering terjadi dan perlu kamu tahu adalah di antaranya:

  1.     Name-calling

Name-calling merupakan sebutan atau istilah yang digunakan ketika seseorang menggunakan sebutan yang menghina terhadap orang lain.

Sederhananya, name-calling ini sama dengan mengata-ngatai atau melontarkan hinaan dengan menyebutkan julukan yang tidak pantas pada seseorang.

Misalnya seperti, “si bodoh”, “tolol”, “anak keparat”, dan sebutan lainnya yang tidak pantas.

Tentu saja ini akan berdampak buruk pada kesehatan mental orang yang mendengarnya.

Tak hanya itu, perkataan semacam itu juga bisa menimbulkan adanya traumatis seiring beranjak dewasa sehingga orang tersebut akan merasa sulit untuk menyuarakan dirinya sendiri.

Baca Juga: Drama Persib Bandung: Tersungkur di Awal Liga, Ditinggal Robert dan Tunjuk Luis Milla Hingga Rugi Ratusan Juta

  1.     Belittling

Bentuk kekerasan verbal yang sering terjadi berikutnya disebut dengan belittling, ini merupakan kondisi ketika seseorang merendahkan orang lain dengan perkataannya.

Ini cenderung akan membuat korban alias orang yang mendengarnya akan merasa tidak berguna dan menyalahkan diri sendiri.

Contoh kalimatnya seperti, “Kamu gak akan bisa ngelakuin apa pun kalau aku gak ada!”

Serta kalimat-kalimat lain yang sama-sama bertujuan untuk merendahkan orang.

Kendati terdengar sepele, siapa sangka bahwa perkataan semacam itu bisa menimbulkan dampak buruk luar biasa pada kehidupan orang yang mendengarnya.

  1.     Blaming

Barangkali kamu sudah mengetahui ini? Ya, blaming adalah istilah yang digunakan untuk kondisi di mana seseorang melakukan kesalahan tetapi malah balik menyalahkan orang lain.

Baca Juga: Update Persib Bandung: Perombakan Luis Milla, Sato dan Jupe Disorot, Nick Kasih Kode Susul Robert Alberts?

Dia akan terus mencari pembenaran atas apa yang dilakukan kendatipun itu merupakan suatu kesalahan.

Ini tentu saja termasuk ke dalam salah satu bentuk kekerasan secara verbal.

  1.     Making Threats

Bentuk lainnya dari kekerasan verbal adalah ketika seseorang melontarkan ancaman pada orang lain dan memaksa korbannya untuk menuruti apa yang dia inginkan.

Contoh kalimatnya seperti, “Kamu aku pukul kalau terus ngomong!”, “Kalau kamu gak mau, aku gak akan ngebiarin kamu pulang ke rumah dengan selamat!”, dan kalimat ancaman lainnya.

Selain menjadi ketakutan, korban juga akan merasa terkekang dalam menjalani kehidupannya.

Kendati terkadang ada saja yang masih menganggap sepele bentuk-bentuk kekerasan verbal yang disebutkan, sebenarnya hal tersebut tidak seremeh itu.

Baca Juga: Introvert Harus Tahu! Inilah 5 Keunggulan yang Dimiliki Introvert dan Jarang Diketahui Banyak Orang

Dampak dari kekerasan verbal sama saja dengan kekerasan fisik, bahkan dalam beberapa kasus, dampaknya bisa lebih parah.

Sebab fisik setidaknya bisa disembuhkan dan terlihat lukanya ada di sebelah mana, tetapi ketika kesehatan mental yang terserang, itu cenderung akan sulit untuk disembuhkan.

Demikianlah pembahasan mengenai sejumlah bentuk kekerasan verbal yang sering terjadi sebagaimana bersumber dari Instagram @personalitydoc dan dikembangkan oleh SragenUpdate.com.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah