Jangan Salah, Menyusui Juga Ada Tekniknya, lho! Yuk Pelajari Cara Menyusui Bayi yang Benar dengan Posisi Duduk

- 24 Oktober 2022, 14:04 WIB
Jangan Salah, Menyusui Juga Ada Tekniknya, lho! Yuk Pelajari Cara Menyusui Bayi yang Benar dengan Posisi Duduk
Jangan Salah, Menyusui Juga Ada Tekniknya, lho! Yuk Pelajari Cara Menyusui Bayi yang Benar dengan Posisi Duduk /

SRAGEN UPDATE - Melahirkan bayi adalah sebuah pengalaman yang luar biasa bagi ibu, terutama ibu baru.

Ibu yang pertama kali melahirkan tentunya memiliki banyak sekali kebingungan dalam urusan perawatan bayinya.

Salah satu perawatan bayi yang telihat lumrah adalah menyusui. Namun, ternyata banyak ibu yang menyusukan ASI-nya tanpa berpedoman pada cara yang benar.

Menyusui memanglah sebuah proses alamiah. Namun, tidak semua hal yang alamiah dapat dilakukan dengan mudah.

Baca Juga: Karya Ghost Game Digimon untuk Menemani Musim Hallowen Tahun Ini

Proses menyusui yang dilakukan tanpa memperhatikan ketepatan tekniknya dapat menyebabkan masalah baru bagi ibu atau bayinya.

Ibu bisa mengalami pembengkakan payudara, puting lecet, dan sumbatan ASI.

Sedangkan bayi juga bisa mengalami kelelahan dan ketidakpuasan dalam menyusu.

Teknik menyusui yang benar sering kali diabaikan.

Hal ini diperkuat dengan adanya fakta yang menunjukkan bahwa ada 40% ibu mengalami bengkak payudara karena kesalahan teknik menyusui.

Menyusui dapat dilakukan dalam berbagai posisi, contohnya berbaring atau duduk.

Posisi duduk merupakan posisi ternyaman bagi ibu dan bayi.

Lalu bagaimanakah cara menyusui bayi yang benar dengan posisi duduk?

Baca Juga: Tampilan Pertama Studio Ghibli, Taman Hiburan Baru di Jepang

Berikut adalah tata caranya dan tekniknya:

Pertama, pastikan bahwa tangan ibu dalam keadaan bersih. Posisikan ibu secara duduk senyaman mungkin.

Bila perlu, letakkan kursi kecil sebagai tumpuan telapak kaki agar kaki ibu menapak lurus.

Kedua, ibu diminta menggendong bayi dengan satu tangan dan nyaman.

Letakkan kepala bayi pada lengkung siku ibu dan telapak tangan ibu menahan bokong bayi.

Pada posisi ini, perhatikan posisi bayi.

Letakkan 1 tangan bayi di belakang badan ibu (seperti sedang memeluk) dan tangan lainnya biarkan berada di depan.

Baca Juga: Rekap Hasil Final Denmark Open 2022: Indonesia Bawa 1 Gelar Juara dan 1 Runner Up, China Raih Juara Umum

Tempelkan perut bayi dengan perut ibu (body position) dan perhatikan perlekatan bayi (latch). Pastikan kepala bayi menghadap payudara ibu, bukan menengok.

Jika telinga dan bahu bayi berada dalam 1 garis lurus, artinya posisi bayi sudah benar.

Ketiga, anjurkan ibu untuk memegang payudara dengan benar.

Pada tangan lainnya, letakkan ibu jari di atas payudara dan keempat jari lainnya berada di bawah payudara.

Keempat, minta ibu untuk keluarkan sedikit ASI dengan cara menekan areola mamae, bukan menekan puting.

Oleskan ASI di sekitar puting dan biarkan kering sendiri.

Cara ini dilakukan untuk mencegah puting lecet.

Kelima, rangsang bayi agar membuka mulutnya.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Lagu The Smiths Pengantar Tidur Selain 'There Is A Light That Never Goes Out'

Caranya adalah dengan menyentuh lembut bibir bayi menggunakan jari atau puting.

Bila sudah terbuka, segera masukkan puting dan aeola payudara ke mulut bayi.

Jika ibu kesakitan, artinya bayi hanya menghisap putingnya saja.

Setelah ibu nyaman, susui bayi selama kurang lebih 10-15 menit di setiap payudaranya atau sampai bayi terlihat kenyang.

Jika sudah selesai, jangan langsung menidurkan bayi. Ibu harus sendawakan bayinya dahulu.

Cara menyendawakan bayi ada 2, yaitu

  1. Menggendong bayi dengan menyenderkan kepala bayi di bahu ibu, tepuk pelan punggung bayi sampai bayi bersendawa.

  2. Tengkurapkan bayi di paha ibu dan tepuk pelan punggung bayi sampai bayi bersendawa.

Baca Juga: Hasil Final Denmark Open 2022: Raih Gelar Pertama di Level S750, Fajar-Rian Keluar Sebagai Juara

Teknik menyusui memang terlihat sepele dan mudah, namun tidak semua ibu sudah benar dalam melakukannya.

Apabila ibu menyusui bayi dengan cara yang benar, maka bayinya akan puas dan kenyang.

Selain itu, ibu juga tidak merasa kesakitan ketika menyusui. ***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: Kemenkes


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah