Anak akan berusaha memegang makanan, mengangkatnya, lalu memasukannya ke dalam mulut.
Proses ini memerlukan latihan berulang kali agar anak terbiasa dengan kegiatan tersebut.
Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 47 Sudah Dibuka, Simak Cara Daftarnya
3. Membuat waktu makan terasa lebih menyenangkan
Saat anak merasa bertanggung jawab atas makanannya dan tak memperoleh tekanan apapun dari orang tua, mereka akan lebih mampu menikmati waktu makan.
Dengan begitu, dapat meminimalisir adanya ‘drama’ yang ditimbulkan anak ketika masuk waktu makan.
4. Membuat bayi lebih toleran dengan tekstur
Dengan menyentuh makanan, bayi akan lebih cepat mengenal berbagai macam tekstur.
Biarkan mereka berkenalan dengan nasi, bubur, lauk, atau sayur menggunakan tangan mereka sendiri.
5. Melatih sensorik