Sering Dilarang Orang Tua, Makan Berantakan ala Bayi Ternyata Sangat Bermanfaat

- 24 Oktober 2022, 17:22 WIB
Sering Dilarang Orang Tua, Makan Berantakan ala Bayi Ternyata Sangat Bermanfaat
Sering Dilarang Orang Tua, Makan Berantakan ala Bayi Ternyata Sangat Bermanfaat /avitalchn /Pixabay

SRAGEN UPDATE – Banyak orang tua yang membiasakan anak mereka untuk makan sendiri sejak dini, dan menghentikan mereka ketika makanan mulai berceceran.

Padahal, makan berantakan ala bayi dan anak usia satu hingga empat tahun sebenarnya adalah hal yang normal.

Makan berantakan merupakan bagian dari perkembangan anak dan bermanfaat untuk merangsang keterampilan motorik.

Berikut lima manfaat bagi anak yang bisa diperoleh dari makan berantakan:

Baca Juga: AWAS! Covid XBB Sudah Masuk Indonesia, Harus Lebih Waspada

1.    Membiasakan anak untuk makan sendiri

Dengan membiarkan mereka bertanggung jawab saat waktu makan, anak akan cepat mengerti dan terbiasa meskipun sedikit berantakan.

Saat makan sendiri, anak akan lebih fokus pada apa yang dikonsumsi, sehingga mengajarkan mereka untuk menerima makanan secara lebih luas.

2.    Melatih koordinasi mata dan tangan

Dalam pelatihan motorik yang anak dapatkan saat makan sendiri, diperlukan koordinasi antara kerja tangan dan mata.

Anak akan berusaha memegang makanan, mengangkatnya, lalu memasukannya ke dalam mulut.

Proses ini memerlukan latihan berulang kali agar anak terbiasa dengan kegiatan tersebut.

Baca Juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 47 Sudah Dibuka, Simak Cara Daftarnya

3.    Membuat waktu makan terasa lebih menyenangkan

Saat anak merasa bertanggung jawab atas makanannya dan tak memperoleh tekanan apapun dari orang tua, mereka akan lebih mampu menikmati waktu makan.

Dengan begitu, dapat meminimalisir adanya ‘drama’ yang ditimbulkan anak ketika masuk waktu makan.

4.    Membuat bayi lebih toleran dengan tekstur

Dengan menyentuh makanan, bayi akan lebih cepat mengenal berbagai macam tekstur.

Biarkan mereka berkenalan dengan nasi, bubur, lauk, atau sayur menggunakan tangan mereka sendiri.

5.    Melatih sensorik

Membiarkan mereka berinteraksi langsung dengan makanan mampu menjadi salah satu tipe bermain yang melatih sensorik anak.

Kenalkan anak dengan nama-nama dari makanan yang ia sentuh,

Baca Juga: Rekap Hasil Final Denmark Open 2022: Indonesia Bawa 1 Gelar Juara dan 1 Runner Up, China Raih Juara Umum

Mereka akan lebih mudah mengingat sesuatu dengan aktivitas yang menurut mereka menyenangkan tersebut.

Bagi orang tua yang masih khawatir dengan kekacauan yang ditimbulkan saat anak makan sendiri, cobalah untuk menganggap aktivitas tersebut sebagai hiburan tersendiri dan tanggapi dengan positif.

Anak bayi membutuhkan latihan dan waktu hingga terbiasa memasukkan makanan ke dalam mulut tanpa berantakan.

Orang tua dapat meminimalisir kekacauan dengan memotong makanan menjadi bagian-bagian kecil, mengalasi anak dengan plastik, serta mendampingi mereka selama waktu makan.***

Editor: Inayah Nurfadilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah