Marni yang miskin berdasarkan keinginananya memiliki entrok membuatnya menjadi kuli di pasar.
Setelah mempunyai modal Marni menjadi penjual bakulan keliling rumah-rumah warga dan menikah dengan Teja seorang kuli pasar.
Selanjutnya ia menjadi bakul uang atau rentenir yang membuatnya dibenci oleh masyarakat banyak.
Untuk melindungi dirinya dari amukan warga Marni harus membayar seorang tentara setiap dua minggu sekali.
Pekerjaan ini membuat Marni menjadi orang kaya namun masih tetap dibenci oleh masyarakat.
Kekayaan Marni ini ternyata membuat Pak Lurah atau Pak RT memanfaatkannya.
Pada saat terjadi kegiatan yang berhubungan dengan negara seperti pemilu maka Marni akan mengeluarkan uang dalam jumlah yang banyak yang tidak bisa ia tolak.
Jika Marni menolak maka ia akan mendapatkan masalah.
Baca Juga: 12 Quote Tentang Kesabaran dari Tokoh Terkenal, Bahasa Inggris dan Terjemahan, Cocok untuk Motivasi