Rahayu juga semakin menjadi pendiam dan menurut pada Ibunya, Rahayu tidak lagi menentang Ibunya Sumarni ketika berdoa menggunakan sesajen-sesajen lagi.
Kondisi fisik Rahayu semakin lemah dan ibunya sedih, bagi ibunya Sumarni tidak ada yang lebih berharga dari Rahayu.***