Virus Zoonosis Langya Terdeteksi di China: Penjelasan, Gejala, dan Seberapa Berbahaya? Simak Informasinya

Chuang mengatakan 35 pasien di China tidak memiliki kontak dekat satu sama lain atau riwayat paparan umum.

Pelacakan kontak pun tidak menunjukkan penularan virus di antara kontak dekat dan keluarga, menunjukkan bahwa infeksi manusia mungkin sporadis.

Ke-26 pasien tersebut mengalami gejala termasuk demam, kelelahan, batuk, kehilangan nafsu makan, nyeri otot, mula, sakit kepala, dan muntah.

Baca Juga: 6 Sifat Wanita yang Tidak Boleh Dinikahi dalam Islam, Salah Satunya Banyak Bicara

Mereka juga menunjukkan penurunan sel darah putih, jumlah trombosit rendah, gagal hati, dan gagal ginjal.

Menurut Global Times, para sarjana yang berpartisipasi dalam penelitian ini menunjukkan bahwa Henipavirus Langya ini dikaitkan dengan beberapa kasus demam.

Orang yang terinfeksi dapat memiliki gejala lain seperti anoreksia dan mialgia.

3.     Seberapa bahaya virus Langya ini?

Global Time melaporkan bahwa virus Langya dapat menyebabkan penyakit parah pada hewan dan manusia.

Juga diklasifikasikan sebagai virus biosafety Level 4 dengan tingkat kematian kasus antara 40-75% menurut data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Menyoroti bahwa ini jauh lebih tinggi daripada tingkat kematian virus corona.