Network
SRAGEN UPDATE - Berita mengejutkan muncul dari Jawa Tengah, salah satu warga menjadi suspek penyakit cacar monyet.
Cacar monyet atau yang disebut dengan monkeypox merupakan penyakit infeksi virus yang disebabkan oleh virus langka dari hewan.
Virus monkeypox menjadikan monyet sebagai inang utama.
Itulah mengapa penyakit yang diderita akibat virus tersebut dinamakan cacar monyet.
Penyakit cacar monyet memiliki gejala yang hampir sama dengan cacar biasa.
Penularan penyakit cacar monyet di antara manusia berlangsung melalui kontak langsung dengan lenting atau luka di kulit, cairan tubuh, droplet (percikan air liur) yang dikeluarkan saat bersin dan batuk, serta menyentuh permukaan yang terkontaminasi virus monkeypox.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Tengah, menanggapi adanya informasi mengenai adanya seorang warga yang tertular penyakit cacar monyet.
Menurut Dinkes Jawa Tengah, warga tersebut statusnya masih suspek atau bergejala.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo berharap pemerintah memperketat pengawasan pada pintu masuk ke Indonesia.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk mengantisipasi wabah cacar monyet yang sudah masuk ke beberapa negara asing.
Dilansir SragenUpdate.com dari laman Jatengprov.go.id, Ganjar mengutarakan pendapatnya setelah menerima Komandan Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidronal) Laksamana Madya Nurhidayat, di kantornya Rabu, 3 Agustus 2022.
Ganjar mengungkapkan bahwa pemerintah Jawa Tengah saat ini terus memantau pasien yang menjadi suspek penyakit cacar monyet.
“Kita masih pantau terus sampai hari ini. Kemarin ada yang bercirikan seperti itu, tapi masih didalami,” kata Ganjar.
Ganjar juga mengungkapkan bahwa pasien tersebut masih berstatus suspek dan dalam pantauan Dinkes Jawa Tengah.
“Kita belum berani menentukan apakah itu monkeypox atau bukan, tapi kita lagi pantau,” ujarnya.
Kasus ini bukan yang pertama kali, menurut Ganjar dulu juga pernah ada kasus serupa.
Terdapat pasien dengan gejala yang mirip dengan penyakit cacar monyet, namun setelah melalui pemeriksaan menunjukkan hasil negatif.
“Dulu pernah ada yang masuk ke kami, saya udah cek, tapi hasil lab pemeriksaan terakhirnya bukan, alhamdulillah,” jelas Ganjar.
Ganjar menghimbau kepada masyarakatnya agar tetap waspada dan selalu memperhatikan kesehatan.
Selain itu, Ganjar menekankan bahwa pemerintah seharusnya memperketat pintu masuk ke Indonesia.
Baca Juga: 54 TKI Disekap Di Kamboja, Ganjar Pranowo Gerak Cepat Laporkan Ke Disnaker Jateng
Ganjar yakin bahwa penyakit yang menjadi wabah ini bermula dari pengaruh luar.
“Kami meminta, karena ini pasti ada pengaruh dari luar, maka pintu masuk Indonesia masih butuh pengetatan-pengetatan dan checking menggunakan banyak peralatan agar kita bisa aman,” tegasnya.
Meski terdapat satu orang yang menjadi suspek di Jawa Tengah, Ganjar meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
Ganjar juga memberikan saran kepada warganya yang mungkin sedang mengalami kondisi kurang sehat agar secepatnya memeriksakan diri.
Selain itu, Ganjar menghimbau agar menjaga kesehatan melalui pola makan dan juga lebih memperhatikan protokol kesehatan.
“Masyarakat Jawa Tengah nggak perlu panik, kalau merasa tidak sehat segera periksa itu yang paling gampang.
Dalam konteks Covid juga sama, segera lakukan booster, pakai maskermu sehingga insyaallah aman,” tutup Ganjar.***
