Network
SRAGEN UPDATE - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh pelaksana proyek di berbagai bidang supaya menjaga integritas seta kualitas hasil dalam setiap melakukan pekerjaan.
“Kontraktornya mana ini? Sudah pernah lihat video saya tendang tembok sekolah di Tawangmangu? Satu lagi video saya yang cek puskesmas di Cilacap? Ternyata sudah melihat.. Saya ingatkan, hayati dua video itu. Itu sudah cukup. Jangan diulang lagi,” ujar Ganjar Pranowo ketika meninjau proyek pembangunan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Lumbir di Kabupaten Banyumas, Senin lalu.
Sebagai langkah antisipasi agar tidak terjadi berbagai bentuk penyimpangan pada proyek pembangunan, Ganjar Pranowo meminta seluruh elemen untuk mengawasi praktik-praktik pungutan liar yang sering muncul setiap proyek pembangunan berlangsung.
Baca Juga: Pelecehan Daring Terhadap Pesepak Bola, Nama Ronaldo dan Maguire Paling Banyak Diserang
Seluruh elemen yang dimaksud Ganjar Pranowo yaitu meliputi kepolisian, bupati, camat, kepala desa, RT, serta masyarakat.
“Semuanya saya minta ikut mengawasi, termasuk mengawasi dari pungli karena setiap ada proyek pasti ada yang minta-minta. Pokoknya saya ingatkan agar kualitas bagus, jaga integritas,” ujar Ganjar Pranowo yang dikutip oleh SragenUpdate.com dari Antara Jateng, 4 Agustus 2022.
Ketegasan agar menjaga integritas itu disampaikan olehnya mengingat SMK Negeri Lumbir telah menjadi harapan masyarakat sejak lama, tepatnya sejak tahun 2014 atau saat bupati masih memegang kewenangan sampai akhirnya kewenangan itu berpindah ke pemerintah provinsi.
Baca Juga: 5 Alasan Introvert Tak Mau Berbicara, Jangan Paksa Mereka Bicara
Usai delapan tahun berjuang, pembangunan SMKN itu akhirnya mulai dikerjakan pada Mei 2022.
