Pendampingan tersebut dilakukan dua kali, yaitu satu minggu sebelum penilaian, dan lainnya di hari penilaian yang dilakukan bersama-sama dengan Tim Penilai dari Kecamatan Kradenan.
Pendampingan pertama dilakukan dengan metode sampling dari masing-masing RT, terdapat sepuluh Kartu Keluarga (KK) di setiap RT-nya.
Dalam melakukan pemantauan, mahasiswa diberikan kesempatan untuk melakukan wawancara dan survei secara door to door.
Rangkaian kegiatan yang telah dilakukan tersebut mendapat respon positif dari masyarakat.
Sehingga, masyarakat sangat antusias dan berpartisipasi dengan aktif dalam sosialisasi hingga mengimplementasikannya di lingkungan masing-masing.
Kolaborasi yang baik antara TIM KKN 355, Pemerintah Desa Banjarsari, dan masyarakat membuahkan hasil yang baik dalam perlombaan tersebut.
Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya Desa Banjarsari dalam meraih juara satu pada Lomba Kebersihan dan Kesehatan berbasis STBM se-Kecamatan Kradenan.***