Kekeringan di Pekalongan, Jawa Tengah! Inilah Penyebab, Dampak, dan Upaya Mengatasi Kekeringan

- 24 Agustus 2023, 11:28 WIB
Kekeringan di Pekalongan, Jawa Tengah! Inilah Penyebab, Dampak, dan Upaya Mengatasi Kekeringan
Kekeringan di Pekalongan, Jawa Tengah! Inilah Penyebab, Dampak, dan Upaya Mengatasi Kekeringan /Medansatu Pikiran Rakyat / Seaq68/

SRAGEN UPDATE - Pekalongan, sebuah kota yang terletak di Provinsi Jawa Tengah, Indonesia, telah menghadapi tantangan serius dalam menghadapi masalah kekeringan.

Meskipun dikenal sebagai salah satu kota penghasil tekstil terbesar di Indonesia, kekeringan telah mengancam keberlanjutan lingkungan dan kehidupan masyarakat di wilayah ini.

Berdasarkan pusat informasi krisis kesehatan terhadap bencana kekeringan yang terjadi di salah satu kecamatan, yaitu Kajen, Pekalongan, Jawa Tengah pada Senin, 21 Agustus 2023.

Kekeringan ini terjadi disebabkan oleh rendahnya curah hujan yang mengakibatkan sumur warga mulai mengering dan menjadi kesulitan mendapatkan air, kurang lebih 466 KK yang terdampak bencana ini.

Baca Juga: Hyunsuk Ungkap 2 Member TREASURE yang Sulit Diatur, Ada Haruto Salah Satunya

Berikut adalah penyebab, dampak, dan upaya yang bisa dilakukan masyarakat dalam menghadapi kekeringan yang terjadi.

Penyebab Kekeringan

Ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap kekeringan di Pekalongan:

1. Perubahan Iklim

Perubahan iklim telah mempengaruhi pola curah hujan di wilayah ini, musim hujan yang tidak teratur dan curah hujan yang berkurang menyebabkan penurunan pasokan air.

2. Pembalakan Hutan dan Perubahan Lahan

Aktivitas pembalakan hutan dan perubahan penggunaan lahan untuk pertanian atau perkotaan dapat mengurangi kemampuan ekosistem untuk menyimpan dan menyediakan air.

3. Pertumbuhan Populasi dan Urbanisasi

Pertumbuhan populasi dan urbanisasi meningkatkan permintaan air untuk kebutuhan domestik, industri, dan pertanian, yang dapat menguras sumber daya air.

Baca Juga: Partai Oposisi Mayoritas Korea Selatan Adakan Protes terhadap Rencana ‘Konyol’ Jepang

Dampak Kekeringan

Kekeringan memiliki dampak yang luas dan serius pada berbagai aspek kehidupan:

1. Krisis Air Bersih

Kekeringan mengakibatkan penurunan pasokan air bersih untuk konsumsi sehari-hari, menyebabkan masalah kesehatan dan kebersihan.

2. Kerusakan Pertanian

Pertanian merupakan sektor penting di Pekalongan, kekeringan yang terjadi dapat menghambat pertumbuhan tanaman dan dapat mengurangi hasil panen, berdampak pada ketahanan pangan dan ekonomi petani.

3. Gangguan Ekosistem

Kekeringan dapat menyebabkan kerusakan ekosistem seperti sungai, danau, dan hutan, mempengaruhi flora dan fauna lokal.

Upaya Mengatasi Kekeringan

Meskipun menghadapi tantangan yang besar, beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi kekeringan di Pekalongan:

Baca Juga: Jihyo TWICE Ungkap Dirinya Hampir Debut dengan Grup Lain dalam Acara ‘Lee Mujin Service’

1. Pengelolaan Sumber Daya Air

Peningkatan pengelolaan dan pelestarian sumber daya air, termasuk sungai dan sumber air tanah, adalah langkah penting dalam mengatasi kekeringan jangka panjang.

2. Konservasi Tanah dan Air

Mengadopsi praktik konservasi tanah dan air, seperti reboisasi, teknik pertanian berkelanjutan, dan pengurangan erosi, dapat membantu menjaga siklus hidrologi yang seimbang.

3. Penghematan Air

Melalui edukasi dan kesadaran masyarakat, praktik penghematan air dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

4. Infrastruktur Pengelolaan Air

Membangun infrastruktur pengelolaan air, seperti tanggul, embung, dan saluran irigasi, dapat membantu menyimpan air hujan dan mengatasi kekeringan.

Kekeringan di Pekalongan, Jawa Tengah, merupakan peringatan tentang dampak perubahan iklim dan pengelolaan sumber daya alam yang buruk.

Baca Juga: 7 Tips untuk Meningkatkan Soft SKill Anda, Salah Satunya Belajarlah Mendengarkan Orang Lain!

Dengan upaya kolaboratif antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta, kita dapat mengatasi tantangan ini dan menciptakan lingkungan yang lebih tahan terhadap perubahan iklim dan krisis air di masa depan.***

Editor: Inayah Nurfadilah

Sumber: pusatkrisis.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah