SRAGEN UPDATE - 25 November resmi ditetapkan sebagai Hari Guru Nasional.
Penetapan ini melalui Keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 yang ditetapkan oleh Presiden Soeharto.
Sebagai seorang murid, hari guru merupakan salah satu momen berharga.
Pasalnya, hari guru dapat dijadikan sebagai salah satu momen untuk mengungkapkan rasa sayang kepada guru.
Banyak guru yang banjir mendapatkan ucapan hari guru, baik ungkapan sayang, ungkapan terima kasih, dan lainnya.
Namun, apakah perayaan hari guru hanya cukup dengan mengirimkan ucapan hari guru saja?
Tentu saja tidak. Hari guru adalah sebuah hari simbolis sebagai salah satu cara menghormati dan menghargai jasa mereka.
Alih-alih hanya memberikan ucapan, kita bisa memberikan aksi nyata.
Aksi nyata tersebut bisa dilakukan dengan melakukan tindakan yang bisa mencerminkan rasa hormat kita kepada mereka sebagai guru.
Lalu, bagaimanakah cara untuk menghormati guru?
- Mendengarkan Perkataan dan Perintahnya
Contoh sederhananya adalah ketika kegiatan pelajaran di sekolah atau kampus.
Sebagai murid yang menghargai guru, dengarkanlah penjelasan guru.
Selain itu, jangan menyela perkataan dan bersikaplah sopan ketika berbicara dengan mereka.
Baca Juga: Alasan Penetapan Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Indonesia, Bagaimanakah Tindakan Pemerintah?
- Mengamalkan Ilmu yang Diberikan
Ilmu yang disampaikan guru, tidak hanya perlu dipahami oleh kita.
Setelah memahaminya, kita juga perlu mengamalkan ke kegiatan sehari-hari.
Selain itu, membagikan ilmu yang telah diberikan oleh guru ke orang lain dapat menjadi salah satu sumber pahala untuk guru kita.
- Sabar dan Tidak Membuka Aib
Dalam menempuh studi, tentu kita banyak menjumpai berbagai karakter guru.
Bahkan, beberapa ada yang karakternya tidak sesuai dengan ekspektasi kita.
Untuk menghadapinya, kita perlu bersabar dan tidak membalas dengan hal yang tidak sopan.
Baca Juga: Seberapa Bahayakah Penyakit Polio? Benarkah Persentase Perlindungan Vaksin Polio Mencapai 90%?
Dengan sabar, maka kita akan bisa selalu menjaga rasa hormat kita dan guru menjadi lebih ridho dalam menyampaikan ilmunya.
- Tidak Meremehkan
Salah satu sikap menghormati guru selanjutnya adalah tidak meremehkan atau memuliakan.
Dengan memuliakan, maka artinya kita bisa menghargai perjuangan guru dalam belajar mengajar.
Itulah beberapa cara yang dapat kita lakukan sebagai upaya menghormati guru.
Menghormati guru tidak hanya dilakukan pada saat peringatan hari guru saja.
Baca Juga: Menang dari Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar, Arab Saudi Adakan Libur Nasional
Sikap tersebut harus diamalkan baik sebelum, saat, sesudah hari guru. Artinya, harus selalu diamalkan di setiap harinya.
Membaca info di atas, apakah kamu sudah mampu menghormati gurumu?***