Ramai Video Pencopotan Label Gereja dari Bantuan yang diberikan Terhadap Korban Gempa Cianjur

28 November 2022, 08:39 WIB
Ramai Video Pencopotan Label Gereja dari Bantuan yang diberikan Terhadap Korban Gempa Cianjur /Instagram.com/@ridwankamil/

SRAGEN UPDATE – Pencopotan label ‘Gereja’ pada tenda korban gempa Cianjur, kini tengah diusut oleh Polisi.

Polisi turut buka suara mengenai kejadian yang ramai diperbincangkan oleh warganet tersebut.

Sesuai dengan arahan dari Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, investigasi kini tengah dilakukan oleh Polres Cianjur.

Baca Juga: Alchemy of Souls Season 2: Jang Uk Jadi Pembunuh Berdarah Dingin Karena Patah Hati, Tanpa Tahu Hal Ini

Dari hasil penyelidikan yang dilakukan ditemukan bahwa orang yang melakukan perbuatan tersebut adalah Gerakan Reformasi Islam (GARIS).

Kelompok tersebut merupakan sebuah Organisasi Massa Islam Radikal yang berada di Cianjur.

Dari keterangan yang diberikan oleh Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan menegaskan aksi pencopotan stiker gereja tersebut dilakukan oleh oknum.

Oknum tersebut melakukan merupakan organisasi masyarakat (Ormas) yang Intoleran terhadap masyarakat lain.

Dari keterangan Doni, “Jadi saya perlu tegaskan dan luruskan bahwa masyarakat Cianjur, terutama para pengungsi intoleran.”

Baca Juga: Hot Transfer: Liverpool Rasa Chelsea, Satu Lagi Pemain The Blues akan Dibajak The Reds?

Lanjutnya,” mereka sangat toleran menerima bantuan dari manapun tanpa melihat latar belakang kelompok,” pada Minggu, 27 November 2022.

“Namun untuk Ormasnya itu jelas intoleran,” tambahnya.

Doni Hermawan juga telah memastikan bahwa pemimpin Ormas kini tengah diamankan oleh Mapolres Cianjur.

Secara tegas dia juga akan menindaklanjuti perkara tersebut apabila kembali terulang aksi yang sama di area para pengungsi tersebut.

Dari perbuatan ormas tersebut kini masyarakat menjadi resah terhadap pemberian bantuan yang kini telah diberikan kepada pengungsi.

Lebih lanjut Doni Hermawan menghimbau kepada umat Nasrani agar tidak terprovokasi oleh aksi intoleran tersebut.

Baca Juga: Anak Laki-Laki Pertama Hyun Bin dan Son Ye Jin Telah Lahir dalam Keadaan Sehat!

“Kami berharap semua pihak memberikan bantuannya kepada masyarakat Cianjur yang sangat toleran tersebut. ”

Lanjut Doni,” masyarakat menerima bantuan dari manapun tanpa melihat suku, agama, ras, antar golongan,” katanya.

Dari keterangan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil tersebut, sangat menyesalkan aksi pencopotan tersebut yang ramai jadi perbincangan.

“Bencana ini datang tidak pilih-pilih dan pastinya berdampak pada semua orang, semua pihak dan semua golongan di Cianjur tercinta ini,” katanya.

Berbeda dengan keterangan Bupati Cianjur Herman Suherman sendiri, beliau lebih bersikap netral terhadap kejadian tersebut.

Menurutnya label tertentu memang seharusnya tidak elok disertakan dalam bantuan sosial bencana.

Baca Juga: Penyanyi BoA Ungkap Pendiri Big Hit, Bang Si Hyuk, Pernah Lakukan Hal Baik Padanya di Masa Lalu

Meski Herman mengaku paham akan kejadian tersebut, namun dia juga berharap kejadian semacam itu tidak terulang kembali di Cianjur dan daerah lain.***

Editor: Kiki Widayanti

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler